JENIS INVESTASI BERDASARKAN JANGKA WAKTU

 

Sudah mulai berinvestasikah kamu?

Jenis Investasi Berdasarkan Jangka Waktu yang Perlu Disiapkan dalam Hidup

Sebelumnya saya tidak pernah mengerti apa itu investasi, mengelola finansial dan sejenisnya. Bisa dibilang sepanjang dalam kehidupan single pranikah dalam hal keuangan yang sering saya lakukan setelah mendapatkan uang saku adalah menggunakannya untuk kebutuhan primer dan sekunder.

Alhamdulillah jika uang tersebut dapat digunakan juga untuk kebutuhan tersier. Namun seringnya jika ingin mendapatkan sesuatu yang bersifat tersier, maka saya harus menyisihkan sebagian uang saku untuk ditabung dan jika dananya sudah terkumpul baru dapat digunakan untuk kebutuhan tersebut.

Baca juga: Investasi yang Mudah dan Menjanjikan di Masa Depan

Semakin bertambah usia dan kemampuan dalam diri, akhirnya selain uang saku, pemasukan keuangan saya kala itu adalah uang hasil perlombaan baik di dalam sekolah maupun di luar sekolah. Kalau di dalam sekolah biasanya karena berhasil menduduki peringkat tiga besar dalam satu angkatan ataupun beasiswa berprestasi. Sedangkan untuk lomba diluar sekolah biasanya adalah lomba-lomba ajang Musabaqah Hifdzil Qur’an. Hal ini pun berlangsung hingga memasuki jenjang pendidikan sekolah tinggi.

Tetapi ternyata selalu saja ada kebutuhan tak terduga. Akhirnya karena masa-masa kuliah akses kegiatan di luar rumah lebih mudah, maka saya memutuskan untuk menjadi fasilitator serta mentor mengajar baik pendidikan formal maupun nonformal. Selain itu saya juga bekerja paruh waktu di beberapa usaha mikro dan menengah. Tidak jarang pula saya menjadi reseller camilan favorit yang biasa saya bawa ke kampus dan disukai oleh teman-teman di kampus.

Sampai di sini investasi yang saya siapkan hanyalah tabungan. Bahkan ketika akhirnya menjadi first jobber, saya baru berani membuka deposito untuk dana pernikahan. Padahal ternyata ada banyak sekali ragam investasi yang perlu disiapkan dalam hidup setelah saya mengikuti beberapa financial planner dan juga mengikuti kelas berbayarnya. Berikut di bawah ini adalah investasi yang menurut hasil kesimpulan dari proses belajar saya selama ini harus disiapkan dalam hidup.

Deposito Berjangka

Deposito berjangka adalah deposito yang nilai bunganya lebih besar jika dibandingkan dengan tabungan biasa. Nah, karena berjangka, jadi biasanya digunakan untuk kebutuhan-kebutuhan yang sudah jelas waktunya sehingga bisa dicairkan sesuai waktu yang telah ditetapkan. Tetapi deposito ini juga bisa diteruskan secara otomatis atau sesuai dengan perjanjian yang ditandatangani. Namun jika diambil sebelum tenggat waktu biasanya dikenakan denda.

Saran saya sih karena bunganya tidak terlalu besar, maka sebelum mendaftrar dan mengambil deposito, sebaiknya siapkan materai jauh-jauh hari. Karena biasanya akan dikenakan biaya materai untuk surat perjanjiannya. Karena bunganya rendah, maka deposito berjangka termasuk kategori investasi  yang cukup aman karena memiliki risiko rendah.

Investasi Emas

Klasik tapi selalu menjadi primadona. Apalagi jika mengingat akhir-akhir ini harga emas melejit begitu cepat di tengah pandemi. Namun kenaikannya sering kali menjadi indikator adanya penurunan pada investasi tertentu seperti saham. Saat ini emas bisa diinvestasikan secara digital tidak lagi berbentuk fisik seperti yang sudah dilakukan oleh beberapa penyedia aplikasi investasi. Karena sifatnya liquid maka investasi emas biasanya bisa digunakan dalam kondisi finansial terdesak ataupun berjangka dengan kurun waktu 1-3 tahun misal untuk dana pendidikan anak usia dini.

Investasi Reksa Dana, Surat Hutang dan Saham

Nah, setelah saya menikah dan sempat mengalami kendala perekonomian, barulah saya ngeh dengan investasi-investasi ini karena ternyata diminati sekali oleh milenial bahkan bisa dimulai hanya dengan seratus ribu rupiah. Bahkan kegunaannya pun bisa untuk dana darurat, dana pendidikan, dana haji, hingga dana pensiun. Tinggal diatur saja alokasi dan dananya.

Investasi Properti

Kos-kosan, lahan kosong, lahan pertanian dan perkebunan, rumah maupun apartemen yang disewakan adalah salah satu contoh dari investasi properti. Hanya saja sifatnya bersifat nonliquid sehingga ketika kondisi finansial sedang tidak stabil cenderung sulit mencairkan dana dari investasi ini mengingat tidak semua orang mampu membeli sebuah properti secara kontan maupun kredit karena dananya pun terbilang tidak kecil.

Investasi Amal Jariyah

Terakhir dan wajib sekali dipersiapkan semasa hidup. Mau hidup berapa ratus tahun pun investasi inilah yang kelak akan menemani kita di akhirat nanti. Hidup dan mati memang ada pada kuasa Tuhan. Tetapi mungkin kita pernah berandai-andai diusia berapa kita ingin kembali pada-Nya. Nah, dari usia saat ini hingga usia perandaian itulah, kita harus mempersiapkan investasi amal jariyah sebanyak dan sedini mungkin.

Artikel ini diikutsertakan minggu tema komunitas Indonesian Content Creator

Kata kunci: Investasi, Deposito, Emas, Saham, Properti. Sekian, semoga ulasan ini bermanfaat. Silahkan tinggalkan jejak di kolom komentar ya dan berkunjung kembali :)