Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer
gambar banner

TUNTUNAN SALAT SUNAH DLUHA, TAHAJUD, HAJAT, DAN WITIR

sholat sunah harian
Tuntunan Salat Sunah Harian

Tulisan kali ini saya ingin berbagi tentang tuntunan salat sunah harian yang biasanya dilakukan oleh tidak sedikit umat Islam. Yap, benar jika yang terlintas dipikiran kalian  salat sunah harian tersebut adalah salat sunah dluha, salat sunah tahajud, salat sunah hajat, dan salat sunah witir.

Ketika di pondok, mungkin kebanyakan santri terbiasa melakukan amaliyah ini dalam kesehariannya. Namun biasanya setelah keluar dari pondok tidak sedikit yang kesulitan menjadikan kegiatan ini menjadi rutinitas apalagi untuk bangun di sepertiga malam. Karena itulah mengapa keutamaan bangun dan beribadah disepertiga malam sangat istimewa.

Bahkan al-Qur’an dalam Surah al Isra’ ayat 79 berbunyi sebagai berikut,

وَمِنَ الَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهٖ نَافِلَةً لَّكَۖ عَسٰٓى اَنْ يَّبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَّحْمُوْدًا - ٧٩

“Dan pada sebagian malam, lakukanlah salat tahajud (sebagai suatu ibadah) tambahan bagimu: Mudah-mudahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji". Masya Allah...

SALAT DLUHA

Salat dluha adalah salat sunah yang dikerjakan ketika matahari terbit hingga menjelang waktu salat dzuhur tiba. Dianjurkan dikerjakan pada seperempat hari atau ketika jam 9 pagi. Biasanya kalau dulu ketika saya mondok, saya mengerjakan salat sunah ini sebelum berangkat sekolah. Jadi sampai saat ini saya pun terbiasa ketika sebelum berangkat kerja atau setelah mengerjakan pekerjaan domestik, saya usahakan untuk salat dluha. Namun jika terburu-buru saya akan mengerjakannya ketika di tempat kerja dan saat sedang senggang.

Ada beberap keutaman dalam salat sunah dluha sebagai mana hadits Rasulullah riwayat Abu Hurairah yang berisi, "Barang siapa menjaga salat dluha, maka Allah akan mengampuni segala dosanya walaupun sebanyak buih di lautan". Kalau dulu waktu saya SD, guru saya bilang salat dluha adalah salat sunah untuk membuka rizki. Hal ini senada dengan hadits Qudsi yang diriwayatkan oleh Abi Darda' dan Abi Dzar sebagai berikut:

"Ruku'lah untukku empat rakaat di permulaan hari (pagi), maka Aku akan mencukupimu di sisa harimu."

Salat dluha dapat dikerjakan 2 sampai dengan 8 rakaat dan biasanya dilakukan dua rakaat untuk satu kali salam walaupun boleh melangsungkannya dalam empat rakaat sekaligus, namun saya terbiasa melakukannya satu kali salam untuk dua rakaat. Berikut niat dan doa salat dluha.

sholat dluha
Niat dan Doa Salat Dluha dari Majmu'atul Aurod PPSPA


Lafal Niat: Usholli sunnatad dluha rok'ataini lillahi ta'ala. Artinya adalah aku niat salat sunah dluha dua rakaat karena Allah Ta'la. Biasanya surah yang dibaca adalah surah ad-Dluha dan al-Ikhlas. Namun surah yang lainnya pun boleh dibaca. Setelah selesai salam maka doa yang dibaca seusai salat adalah sebagai berikut:

Allahumma innad dluha a dluha uka, wal baha a baha ukam wal jamala jamaluka, wal quwwata quwwatuka, wal qudrota qudrotuka, wal 'ishmata 'ishmatuka. Allahumma ing-kana rizqi fis-sama i fa anzilhu, wa ing-kana fil ardli fa akhrijhu. Wa ing-kana mu'siron fayassirhu, wa ingkana haroman fathohhirhu, wa ingkana ba'idan faqoribhu. Bihaqqi dluha-ika, wa bahaika, wa jamalika, wa quwwatika, wa qudrotika, wa 'ishmatika. Allahumma a-tini ma-ataita 'ibadikas-sholihin.

Artinya: Ya Allah, sesungguhnya waktu dluha adalah dluha-Mu, dan kebagusan adalah kebagusan-Mu, dan keindahan adalah keindahan-Mu, dan kemampuan adalah kemampuan-Mu, dan kekuatan adalah kekuatan-Mu, serta perlindungan adalah perlindungan-Mu.

Ya Allah apabila rizkiku berada di langit, maka mohon turunkanlah. Apabila di bumi mohon keluarkanlah, apabila sulit mudahkanlah, apabila jauh dekatkanlah, apabila haram maka bersihkanlah. Dengan haq dluha-Mu, kebagusan-Mu, keindahan-Mu, kemampuan-Mu, kekuatan-Mu dan perlindungan-Mu, berikanlah kepadaku apa saja yang Engkau berikan kepada hamba-hamba-Mu yang sholih.

SALAT TAHAJUD

Setelah menikah, tradisi kebanyakan santri biasanya sowan atau berkunjung ke rumah kiai dan bu nyai untuk minta bersilaturahmi dan ngalap berkah, termasuk saya. Ketika kami sowan ke ndalem Bu Nyai Fatma di Krapyak, beliau berpesan kepada saya untuk lebih rajin bangun malam kemudian beribadah di sepertiga malam apalagi jika mengingat saya menikah dengan seorang wirausahawan. Bahkan Pak Zaki, suami beliau pun masih terus menyarankan saya untuk membaca al-Qur'an dari juz 1 ketika mendirikan salat malam agar al-Qur'an dapat mendarah daging.

Saya tentu merasa tingkatan saya belum sampai pada tahap ini. Tapi jika tidak pernah dicoba tentu  tidak akan pernah sampai. Apalagi mengingat saya sering kali masih kesulitan bangun malam. Seiring berjalannya waktu, kami mengalami musibah salah satunya adalah beberapa anggota keluarga saya masih belum membaik dari perawatan intensif di rumah sakit khususnya ayah saya.

Saya bercerita pada suami, saya ingin tirakat berpuasa karena saya ingat nasihat dari guru kami KH. Mu'tashim Billah pengasuh Pondok Pesantren Sunan Pandan Aran (PPSPA), seandainya kita punya hajat, selain tetap terus membaca al-Qur'an dan salawat kepada Rasulullah, kita juga bisa ikhtiar dengan tirakat berpuasa. Baik puasa senin kamis, puasa daud, atau bahkan puasa setiap hari. Tergantung seberapa besar hajat yang kita inginkan. Namun suami mengingatkan bahwa saya masih menyusui anak pertama kami, dan masih ada cara lain untuk bertirakat.

Akhirnya saya ingat, saya mulai jarang salat malam, saya pun berusaha untuk kembali bangun di sepertiga malam. Mendirikan salat tahajud, hajat, dan witir. Sebagian ulama berpendapat akan lebih baik jika salat malam ini dilakukan setelah tidur malam meski hanya sejenak. Tetapi karena kadang-kadang ada waktu dimana saya harus begadang menyelesaikan tulisan, maka saya pun tetap berusaha untuk salat malam meskipun saya belum tertidur.

Berikut adalah niat dan doa salat tahajud: usholli sunnatat-tahajudi rok'ataini lillahi ta'ala. Artinya: aku niat salat sunah tahajud dua rakaat karena Allah Ta'ala. Doa salat tahajud adalah sebagai berikut:

sholat tahajud
Niat dan Doa Salat Tahajud dari Majmuatul Aurod PPSPA

Bacaan latin dan arti doa tersebut adalah sebagai berikut:

Allahumma lakal hamdu anta qoyyumuss-samawati wa man fihinn. Wa lakal hamdu anta malikus-samawati wal ardhi wa man fihinn. Wa lakal hamdu anta nurus-samawati wa man fihinn. Wa lakal hamdu antal-haqq, wa wa'dukal haqq, wa liqo-ukal haqq, wa qoulukal haqq, wal jannatu haqq, wan-naru haqq, wan-nabiyyuna haqq, wa Muhammadun Shollallahu 'Alaihi wa Salama haqq.

Artinya: Ya Allah, segala puji bagi-Mu. Engkau penegak langit, bumi, dan seluruh makhluk yang ada di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Wahai Engkau penguasa langit, bumi, dan makhluk yang ada di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau penerang langit, bumi dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Maha Benar Engkau. Janji-Mu adalah benar. Pertemuan dengan-Mu kelak adalah benar. Firman-Mu adalah benar. Surga itu nyata, begitu pula dengan neraka. Nabi-Mu adalah benar, begitu juga dengan Nabi Muhammad SAW.

Allahumma laka aslmatu, wa bika amantu, wa 'alaika tawakkaltu, wa ilaika anabtu, wa bika khoshomtu, wa ilaika hakamtu. Faghfirli ma qoddamtu, wa ma akkhortu, wa ma asrortu, wa ma a'lantu, wa ma anta a'lamu bihi minni. Antal-muqoddamu wa antal-muakhkhiru. Lailaha illa anta. Wa la haula wala quwwata illa billahil-'aliyyil-'adzim.

Ya Allah, hanya kepada-Mu lah aku berserah. Kepada-Mu jua aku beriman. Hanya kepada-Mu aku pasrah, dan kepada-Mu lah aku kembali. Karena-Mu aku rela bertikai, dan hanya pada-Mu lah segala putusanku. Maka ampunilah dosaku yang telah lalu dan dosa-dosa saat ini, dosa yang aku rahasiakan dan dosa yang kunyatakan, serta dosa lain yang Engkau lebih mengetahuinya dari pada aku. Wahai Engkau yang Maha Terdahulu dan Yang Maha Kemudian, tiada Tuhan selain Engkau. Juga tiada daya dan upaya selain atas pertolongan-Mu.

SALAT HAJAT

Setelah salat hajat, biasanya akan dilanjutkan oleh salat hajat. Adapun niatnya sebagai berikut: Usholli sunnatal hajati rok'ataini lillahi ta'ala. Artinya: aku niat salat sunah hajat dua rakaat karena Allah Ta'ala. Doa salat hajat adalah sebagai berikut: Allahumma inni as-aluka wa atawajjahu ilaika binabiyyika Muhammadin shollallahu 'alaihi wa sallam. Nabiyurrahmah, Ya Muhammad, inni tawajjahtu bika ila robbi ay-yaqdliya hajati wa hiya....(menyebutkan hajat atau permintaan kepada Allah)... Allahumma syaffi'hu fiya wa syaffi'ni fi nafsi.

Artinya: Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu dan menghadap kepada-Mu dengan (melalui) Nabi-Mu, Nabi Muhammad SAW. Wahai Nabi Muhammad, nabi pembawa rahmah, sesungguhnya aku menghadap Tuhanku dengan (melalui)mu atas apa yang menjadi hajatku yaitu.... (menyebutkan hajat atau permintaan kepada Allah). Ya Allah, terimalah syafaatnya padaku.

sholat hajat
Niat dan Doa Salat Hajat dari Majmuatul Aurod PPSPA

SALAT WITIR

Salat witir biasanya bisa dikerjakan setelah salat Isya' atau pun menjadi penutup salat sunah di sepertiga malam. Salat witir harus dikerjakan dengan jumlah rakaat ganjil seperti 1 rakaat, 3 rakaat, dan seterusnya sampai 11 rakaat. Adapun niat untuk salat dengan dua rakaat adalah sebagai berikut: Usholli sunnatal witri rok'ataini lillahi ta'ala. Artinya: aku niat salat sunah witir dua rakaat karena Allah Ta'ala.

Sedangkan untuk yang satu rakaat adalah sebagai berikut: Usholli sunnatal witri rok'atal-lillahi ta'ala. Artinya: aku niat salat sunah witir satu rakaat karena Allah Ta'ala. Berikut wirid sehabis salat witir: Subhanal malikil quddus 3x, subbuhun quddusur-robbuna wa robbul mala-ikati warruh. Asyhadu alla ilaha illa Allah, astaghfirullah, nasalukal jannah wa na'udzubika minan-nar 3x. Allahumma innaka 'afuwwun karim, tuhibbul 'afwa wa'fu'anna 3x Ya Karim.

sholat witir

Niat dan Doa Salat Witir berdasarkan Majmuatul Aurod PPSPA

Adapun doa salat witir adalah sebagai berikut: Allahumma inna nas-aluka imanan da-iman, wa nasaluka qolban khosyi'an, wa nas-aluka 'ilman nafi'an, wa nas-aluka yaqinan shodiqon, wa nas-aluka dinan qoyyiman, wa nas-aluka 'amalan maqbulan, wa nas-alukal-'afiyah min kulli baliyyah, wa nas-aluka tamamal 'afiyah, wa nasaluka dawamal 'afiyah, wa nasalukas-syukro 'alal 'afiyah, wa nas-alukal ghina 'anin-nas.

Artinya: Ya Allah, Kami memohon kepada-Mu: ilmu yang langgeng, hati yang khusyu', 'ilmu yang bermanfaat, keyakinan yang benar, agama yang lurus, kebaikan yang berlimpah. Kami memohon kepadamu ampunan dan kesehatan, kesehatan yang sempurna. Kami memohon dan bersyukur kepada-Mu atas karunia kesehatan, serta kami mohon kepada-Mu kecukupan terhadap sesama manusia.

Sekian, semoga ulasan tuntunan salat sunah harian (dluha, tahajud, hajat, dan witir) ini bermanfaat. Silahkan berkunjung kembali dan bagikan unggahan ini ke sesama yang membutuhkan. Jika ingin meninggalkan jejak, dipersilahkan di kolom komentar :)

Kata kunci: niat dan doa shalat sunah harian, salat dluha, salat tahajud, salat hajat, salat witir.

Karimah Iffia Rahman
Karimah Iffia Rahman Seorang ibu alumni Kesehatan Lingkungan Poltekkes Kemenkes Yogyakarta dan Kebijakan Publik SGPP Indonesia. Karya pertamanya yang berhasil diterbitkan berada dalam Buku Antologi Menyongsong Society 5.0. Sebagian pemasukan dari artikel berbayar pada blog ini disalurkan untuk pendidikan anak-anak yatim dan duafa. Untuk bekerjasama, dipersilahkan menghubungi via iffiarahman@gmail.com

4 komentar untuk "TUNTUNAN SALAT SUNAH DLUHA, TAHAJUD, HAJAT, DAN WITIR"

  1. Semenjak #dirumah saja, dan akhir² ini aku males banget kak sholat tahajjut karena merasa ngantuk gara² owl night hehe.
    Mau nyempetin tahajjut sebelum tidur, tapi krn belum tidur, jadilah alasan kemalesan. Tapi, bismillah untuk mlam ini, akan tahajjut lagi krn gpp kan sholat tahajjud meski belum tidur. Sing penting sepertiga malam kan?

    BalasHapus
  2. Saya tuh kalau shalat witir, langsung 3 rakaat lho mbak. Sebelumnya saya ragu karena biasanya di sini shalat witira ba'da tarawih itu 2 rakaat terus 1 rakaat gitu. Nah saya selalu pakai yang 3 rakaat langsung. Itu gimana huumnya. Saya pernah baca kalau boleh hukumnya.

    BalasHapus
  3. Wah sangat bermanfaat nih, menambah semangat untuk kembali menghidupkan amalan sunnah sepertiga malam.

    BalasHapus