Program Pengembangan Diri dengan Aplikasi Siap Kerja QuBisa

Program Pengembangan Diri dengan Aplikasi Siap Kerja QuBisa

Pentingnya Meningkatkan Keahlian untuk Bersaing di Dunia Kerja

Setelah pernah memasuki dunia kerja, ternyata ada banyak sekali ilmu yang tidak saya dapatkan selama menjadi mahasiswa. Setiap harinya selalu ada hal baru yang membuat saya mau tidak mau bertujuan untuk terus mengembangkan diri baik untuk hardskill maupun softskill.

Hal tersebut dikarenakan menurut saya, program pengembangan diri akan sangat menguntungkan bagi siapapun entah itu untuk staff maupun pimpinan. Oleh sebab itu, sering terjadi bukan ketika kita sedang berkarir di sebuah perusahaan, pimpinan perusahaan tersebut tak sungkan mengirim kita untuk mengikuti berbagai pelatihan.

Tujuan Pengembangan Diri

Manfaatnya dari pelatihan tersebut tentu agar dapat membantu meningkatkan skill staff yang dibutuhkan oleh perusahaan. Sedangkan untuk staff, manfaat dari pelatihan tersebut selain skill meningkat dan dapat bekerja lebih efektif dan optimal, jenjang karir pun dapat meningkat seiring berjalannya waktu.

Namun bagaimana jika kita sudah tak lagi bekerja atau belum mendapatkan pekerjaan? Apakah kita tetap bisa melakukan program pengembangan diri secara mandiri dan dapat bersaing dengan kandidat lain terkait pekerjaan yang kita inginkan? Menurut saya jawabannya adalah Ya! Mengapa? Karena saya pribadi pun mengalaminya.

Based on true story, akhirnya setelah resign, saya memutuskan untuk berhenti sejenak dari hiruk pikuk dunia kerja Ibukota. Saya memilih untuk berdialog dengan diri saya tentang sebenarnya hal apa yang ingin saya lakukan yang mana hal tersebut tidak membuat saya bosan setiap kali saya mengerjakannya karena saya senang melakukannya.

Temukan Aktivitas Yang Disukai

Saya pun akhirnya melakukan program pengembangan diri secara mandiri setelah resign dan berperan sebagai ibu. Seiring berjalannya waktu, saya mencoba kembali menekuni dunia tulis-menulis. Mengikuti berbagai program pengembangan diri yang dapat menunjang karir seperti upskilling dan reskilling.

Upskilling dan reskilling adalah dua hal yang berbeda. Upskilling identik dengan meningkatkan kemampuan yang sebelumnya telah kita miliki ke tahap yang lebih advance. Sedangkan reskilling adalah menambah kemampuan baru agar dapat mendukung kemampuan lain yang telah kita miliki.

Mengikuti Program Pelatihan

Saya sadar saya sangat suka menulis. Tetapi kemampuan menulis saya di situ-situ saja. Akhirnya saya memutuskan untuk mengikuti program pelatihan. Saat itu belum pandemi. Sehingga saya mengikuti berbagai kelas luring yang berkaitan dengan tulis-menulis agar dapat meningkatkan kemampuan saya terkait hal ini termasuk untuk urusan blog.

Meniti Karir Di Dunia Digital

Entah sudah berapa tahun blog ini dipenuhi oleh sarang laba-laba alias tak ada artikel dan pengunjung hanya dapat dihitung jari. Seperti namanya, saya juga menamai blog ini dengan judul Hanya Tulisan Iseng di Waktu Senggang.

Artinya saat itu, saya menulis blog hanya ketika senggang saja atau ketika saya ingin saja. Isinya juga apalagi kalau bukan curhat. Exactly! Hal seperti ini terjadi ketika saya tidak mengetahui cara mengelola blog dengan baik agar dapat dimonetisasi.

Sampai akhirnya justru ketika anak saya akan lahir, dialah yang membuka hati saya untuk tergerak tidak lagi menulis ketika senggang, tetapi minimal menulis tumbuh kembangnya setiap bulan.

Belajar Bersama Komunitas

Kemudian dengan sengaja saya ikut komunitas blogger #1Minggu1Cerita agar saya bisa tergerak untuk menulis minimal seminggu sekali sampai akhirnya pecah telur, saya pernah menulis setiap hari untuk blog ini. Yey!

Ini baru tentang konsistensi menulis di blog. Dulu, saya kira, monetisasi blog itu jalannya hanya melalui Google Adsense. Tetapi ternyata ada banyak cara yang bisa kita tempuh untuk memonetisasi blog mulai dari Google Adsense, Artikel Kerjasama, hingga Lomba Blog. Kalau melihat teman-teman blogger yang sudah banyak pencapaiannya dalam dunia blog waktu itu, saya suka berfikir bagaimana ya caranya, bagaimana ya caranya.

Sampai akhirnya ketika awal pandemi, saya dipertemukan kursus online gratis untuk blogger pemula yang diadakan oleh berbagai komunitas termasuk salah satunya adalah Komunitas BRT.

Belajar, belajar dan terus berproses sampai akhirnya blog ini kembali hidup dengan berbagai ulasan yang membawa saya pada banyak keberkahan serta membuat saya tidak lagi menulis ketika di waktu senggang, tetapi hampir setiap waktu setelah mengerjakan pekerjaan utama sebagai seseorang yang memiliki multiperan, saya menyempatkan diri untuk sebisa mungkin terus mengelola blog ini.

Welcome Back to The World

Dari aktivitas ngeblog ini, akhirnya saya sadar bahwa inilah dunia kerja saya yang baru dan saya kembali menemukan hal baru yang saya sukai. Saya sangat antusias ketika mengelola media sosial personal yang saya miliki dan saya sangat senang ketika bisa membuat konten yang menarik untuk project tertentu.

Saya pun mencoba untuk mulai mengelola akun Youtube yang saya miliki agar dapat dimonetisasi dengan baik. Sejauh ini, saya kerap mengedit video hanya dari gawai, tetapi tantangan yang saya temui sering kali ketika ingin mengedit video, memori handphone penuh sehingga saya harus memindahkan data ataupun mengurangi penggunaan memori dengan cara menghapus berbagai file atau aplikasi karena file hasil editan terlalu besar dan menggunakan cukup banyak memori pada gawai.

Saya sempat berfikir, sepertinya akan lebih mudah jika saya dapat mengedit video dari laptop. Tetapi hal tersebut bukanlah hal yang mudah bagi saya yang amatir dan pemula dalam hal ini. Tetapi mestakung, alias semesta mendukung keinginan saya.

Berkenalan dengan Aplikasi Siap Kerja QuBisa

Saya akhirnya bertemu dengan aplikasi belajar online QuBisa. Alasan inilah yang membuat saya kini bisa mengedit video melalui laptop karena ada kursus online gratis terkait Tutorial Edit Video untuk Konten Kreator Pemula.

Melalui aplikasi belajar online QuBisa, saya bisa belajar gak ribet untuk mengedit video karena mentor pada kursus online gratis tersebut mengajarkan pengguna aplikasi siap kerja QuBisa dengan cara belajar efektif sehingga mudah bagi saya untuk menerapkannya. Ini dia contoh proses editing saya setelah belajar melalui aplikasi belajar online QuBisa:

Hasil Belajar Edit Video Melalui Aplikasi Siap Kerja QuBisa

Selain itu, yang menarik dari aplikasi siap kerja QuBisa lainnya adalah saya tidak hanya bisa belajar tentang mengedit video tetapi melalui aplikasi belajar online QuBisa, saya dapat belajar cara meningkatkan personal branding yang diajarkan oleh mentor-mentor yang berpengalaman di bidangnya sehingga belajar gak ribet dan mudah dipahami.

Tidak hanya cara meningkatkan personal branding, tetapi melalui aplikasi siap kerja QuBisa, saya bisa menerapkan cara belajar efektif untuk program pengembangan diri secara mandiri sesuai dengan materi yang dibutuhkan karena QuBisa memiliki berbagai program belajar yaitu:

Keterampilan Sukses Milenial (KSM)

KSM singkatan dari Keterampilan Sukses Milenial yang dapat membantu untuk menguasai berbagai kemampuan personal yang dapat diaplikasikan di dunia kerja yang terbagi menjadi beberapa kategori yaitu kemampuan dasar, agilitas, kepemimpinan, inovasi, dan keseimbangan diri.

Contoh program pengembangan diri karyawan di kelas KSM ini adalah Robotic Leader, Cara Memahami Kompetensi Pekerjaan, Strategi Bekerja, Time Management, Menjadi Personal yang Inovatif, serta Cara Mengatasi Stress Kerja dan masih banyak kelas KSM menarik lainnya yang bisa diakses melalui QuBisa.

Berbagai Macam Program Pengembangan Diri di Aplikasi Siap Kerja QuBisa

Keterampilan Digital Milenial (KDM)

Nah, kalau kelas KDM ini dikhususkan untuk pengguna QuBisa yang ingin menguasai topik digital mulai dari level pemula sampai ahli yang dikategorikan dalam beberapa kategori seperti Perkembangan Digital, Produktivitas Digital, Analisis Data Digital, Komunikasi dan Kolaborasi Digital, Keamanan Digital, Publikasi Konten Digital.

Contoh program pengembanga diri di kelas KDM yang bisa diakses misalnya tips mengetahui kebocoran data identitas, konsep dasar jaringan komputer, cara menganalisis data dengan google sheets, cara mengatasi peninjauan monetisasi YouTube yang lama dan masih banyak kelas lainnya yang dapat dipelajari kapanpun dan dimanapun.

Selain kelas KSM dan KDM, QuBisa juga menyediakan fitur untuk kelas-kelas yang populer, webinar terdekat, kelas siap kerja, kursus online gratis untuk pengembangan karir, dan juga artikel yang dapat menunjang karir.

Dengan mengakses kelas-kelas ini, tidak hanya ilmu yang didapat, melainkan kita bisa mendapatkan poin yang dapat ditukarkan dengan rupiah. Kalau kita mengajak teman untuk mengunduh aplikasi siap kerja QuBisa, kita juga bisa mendapatkan benefit voucher kursus lho!

Lomba Blog QuBisa

Ikuti Lomba Blog yang diadakan oleh QuBisa

Seperti yang sudah saya bilang di atas, ada banyak cara yang bisa kita tempuh untuk memonetisasi blog mulai dari Google Adsense, Artikel Kerjasama, hingga Lomba Blog.

Saat ini, QuBisa juga sedang mengadakan lomba yang sudah berlangsung sejak 20 September hingga 10 Desember 2021 dengan tema Memulai Karir Lebih Percaya Diri Bersama Aplikasi Siap Kerja QuBisa.

Total hadiahnya sebesar 10 juta rupiah. Kalau teman-teman berminat mengikuti lomba ini, teman-teman bisa mengakses info lomba tersebut melalui website maupun media sosial QuBisa.

Biar makin afdhol, selain mengakses info lomba di web QuBisa.com, jangan lupa untuk download juga aplikasi siap kerja QuBisa di gawai ya biar bisa belajar tentang materi apapun, kapanpun dan dimanapun kita berada. Untuk teman-teman pengguna android bisa mengunduh di Play Store dan untuk teman-teman pengguna iOs bisa mengunduh melalui App Store jangan lupa untuk gunakan kode referral ini ya WVBBUTVV.

Cara registrasinya juga gampang banget, cukup menyediakan email aktif dan data diri seperti registrasi web pada umumnya. Nah, tunggu apalagi? Manfaatkan aplikasi ini untuk karir yang lebih baik dan hidup yang lebih sejahtera. Semoga ulasan program pengembangan diri ini bermanfaat ya!