Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer
gambar banner

Apa Itu Gas Fee, Cara Kerja dan Menghitungnya

Apa Itu Gas Fee, Cara Kerja dan Menghitungnya
Sumber: https://unsplash.com/photos/yscrM1AOEKI

Non Fungible Token (NFT)

Non Fungible Token (NFT) yang mulai naik daun di awal tahun 2022 dan ada beberapa penyebab yang membuatnya semakin mahal. Seperti nilai mahal karya seni yang perlu proses panjang begitu juga dengan orisinalitasnya. Para kreator NFT pun melihat memanfaatkan peluang baik ini untuk terus berkarya. 

Sayangnya, seiring dengan meningkatnya popularitas NFT, kreator NFT harus dihadapkan dengan beberapa halangan ketika ingin menjual karyanya. Salah satunya adalah gas fee yang cukup memotong banyak biaya. Apa itu gas fee dan seperti apa cara kerjanya, perlu kamu kenali sebagai kreator NFT. 

Berkenalan dengan Apa Itu Gas Fee

Sesuai dengan istilahnya, gas fee atau biaya gas merupakan biaya yang harus dikeluarkan pada saat melakukan transaksi dalam sistem blockchain Ethereum. Secara singkatnya gas fee adalah biaya transaksi dalam sistem Ethereum. 

Biaya ini merupakan turunan dari semua jenis beban dan biaya komputasi yang perlu dikeluarkan oleh mining dalam jaringan Ethereum. Nah, dalam ranah NFT jumlah biaya gas ini ditentukan oleh kecepatan seseorang jika ingin minting karya NFT. 

Apabila ingin lebih cepat maka biaya yang dikeluarkan ke jaringan kripto pun semakin tinggi. Minting sendiri merupakan istilah dari montekenisasi hasil karya pada jaringan blockchain. 

Baca juga: Cara mendapatkan uang digital untuk pemula

Apa yang membuat gas fee ini diterapkan? Tujuan utamanya adalah supaya seseorang yang memanfaatkan blockchain tidak mengirimkan spam. Jaringan pun bisa digunakan lebih aman dan seseorang tidak bisa menggunakan komputasi dengan sembarangan. 

Mengingat tingkat keamanannya ini artinya jika gas fee yang dibayarkan tinggi, bukan hanya saja cepat proses minting tetapi juga jauh lebih aman. Gas fee dihitung menggunakan satuan Gwei yakni fraksi terkecil dari Ether (ETH). 

Tinggi rendahnya biaya gas ini akan ditentukan dari penawaran serta permintaan antara penambah dengan pengguna jaringan dalam proses lelang. Harga biaya gas ini juga bisa melonjak sewaktu-waktu. Hal ini bisa dikarenakan meningkatnya kegiatan dalam sistem blockchain Ethereum secara drastis. 

Cara Kerja dan Menghitung Gas Fee

Berdasarkan pengertian di atas, gas fee memiliki peranan yang sangatlah vital sehingga perlu diterapkan. Cara kerjanya sendiri adalah dengan menghitung turunan biaya komputasi yang telah digunakan oleh para miner di blockchain. Biaya inilah yang harus dibayarkan oleh pengguna salah satunya kreator NFT. 

Ketika biayanya meningkat bisa cukup merugikan Ethereum karena minat masyarakat untuk berinvestasi pun dapat menurun. Ada beberapa faktor yang turut mempengaruhi biaya gas ini yaitu harga aset kripto pada hari itu, kompleksitas transaksi dan jumlah miner yang bertransaksi. 

Baca juga: Aplikasi Crypto Rekomendasi untuk Investor Pemula

Cara menghitungnya sendiri akan diukur dengan GWEI di mana 1 GWEI adalah seperjuta Ether yakni 0,000000001 ETH. Sedangkan nominal minimal untuk transaksi adalah 21.000 sehingga perhitungannya menjadi jumlah minimum gas X harga gas dan dicatat dalam GWEI. 

Lebih jelasnya lagi mengenai biaya gas ini bisa kamu lihat dari beberapa marketplace populer berikut ini:

Open Sea

Bagi penjual baru di Open Sea ada tiga jenis biaya yang harus dikeluarkan. Pertama adalah untuk menginisialisasi akun sebesar 70 sampai 300 dolar AS. Kedua adalah biaya untuk akses OpenSea ke NFT milik kreator yaitu 10 sampai 30 dolar AS. 

Ketiga adalah biaya ketika NFT terjual yaitu sebesar 2,5%. Nominal biaya gas sendiri sifatnya tidak tetap bisa naik atau turun dan berubah kapan saja. 

Hit Et Nunc 

Platform marketplace yang kedua ini memiliki biaya minting 0,08 Tezos (TEZ) atau sama dengan 0,30 dolar AS atau sama dengan 4.200 rupiah. Biaya ini jauh lebih murah dibandingkan marketplace berbasis Ethereum. 

Sedangkan biaya pemeliharaan adalah 2,5%, akan dibayarkan pembeli yang dipotong dari daftar harga langsung. Lagi-lagi biaya ini jauh lebih murah karena rata-rata pasar NFT menerapkan biaya 15%. 

Nifty Gateway 

Khusus untuk gas fee pada Nifty Gateway tidak dijelaskan secara terperinci karena kerap terjadi fluktuasi. Namun bagi kredit dan kolektor akan mendapat fixed price sebesar 5% dari harga jual final. Ditambah juga biaya pemrosesan transaksi 30 sen. 

Inilah penjelasan lengkap mengenai gas fee yang harus diketahui para pemain baru dalam dunia NFT. Jika kamu salah satunya yang berminat tentu penting untuk memahaminya. 

Sumber: 

https://www.cnbcindonesia.com/tech/20220113140051-37-307067/terungkap-inilah-penyebab-kenapa-harga-nft-menjadi-mahal

https://pluang.com/id/blog/glossary/gas-fees-adalah

https://zipmex.com/id/learn/nft-gas-fee-cara-hitung-dan-besaran-biaya-tiap-platform/

https://jalantikus.com/nfts/apa-itu-gas-fee/#Cara_Kerja_Gas_Fee

Karimah Iffia Rahman
Karimah Iffia Rahman Seorang ibu alumni Kesehatan Lingkungan Poltekkes Kemenkes Yogyakarta dan Kebijakan Publik SGPP Indonesia. Karya pertamanya yang berhasil diterbitkan berada dalam Buku Antologi Menyongsong Society 5.0. Sebagian pemasukan dari artikel berbayar pada blog ini disalurkan untuk pendidikan anak-anak yatim dan duafa. Untuk bekerjasama, dipersilahkan menghubungi via iffiarahman@gmail.com

Posting Komentar untuk "Apa Itu Gas Fee, Cara Kerja dan Menghitungnya"