Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer
gambar banner

Perencanaan Kehamilan Sehat yang Perlu Diketahui Pasutri

Perencanaan Kehamilan Sehat yang Perlu Diketahui Pasutri
Perencanaan Kehamilan Sehat

Perencanaan Kehamilan Sehat yang Perlu Diketahui Pasutri

Menulis artikel perencanaan kehamilan sehat ini mengingatkan saya tentang pengalaman saya pribadi ketika merencanakan kehamilan anak pertama. Setelah menikah, tidak sedikit orang yang bertanya “sudah isi belum?” atau “sudah hamil belum?”. Biasanya sih memang orang tua seperti Pakde, Bude, Om atau Tante.

Justru kalau orang tua saya dan pasangan terbilang santai tidak mendesak dengan pertanyaan tersebut. Ya mengapa tidak, orang cucunya juga sudah ada dari anak yang lainnya. Pada akhirnya saya hamil setelah enam bulan menikah. Dan setelah 3 bulan hidup bersama mengingat 3 bulan pertama pernikahan kami menjalani long distance relationship.

Agar janin yang dikandung sehat, maka sejak pra kehamilan, saya terbiasa berusaha untuk melakukan pola hidup sehat. Berikut adalah beberapa tips perencanaan kehamilan sehat yang bisa menjadi bucket list teman-teman semasa pra kehamilan dan saat masa kehamilan berlangsung:

Mengatur Pola Tidur

Selama merencanakan kehamilan yang sehat, saya dan suami berusaha untuk tidak begadang karena begadang akan mempengaruhi daya imunitas tubuh dan tingkat kejenuhan atau stress pada otak.

Mengatur Pola Konsumsi

Beruntungnya suami bukanlah seorang perokok dan peminum alkohol, begitu pula dengan saya. Maka pola konsumsi yang kami lakukan adalah rutin mengonsumsi biji-bijian dan protein baik nabati maupun hewani seperti susu, daging, kecambah, telur, tempe, tahu, ikan, dan sejenisnya.

Selain itu, saya juga mengonsumsi suplemen dan rutin minum air putih agar nutrisi tercukupi dan badan terasa segar. Mengatur pola konsumsi juga baik untuk menjaga berat badan agar ideal.

Mengecek Masa Subur

Ketika berikhtiar untuk memiliki keturunan, maka saya pun rutin mengecek masa subur di kalender masa subur yang nantinya tentu akan dikaitkan dengan jadwal berhubungan intim dengan pasangan.

Apakah perencanaan kehamilan sehat hanya sampai disana saja? Tentu tidak pastinya. Setelah dinyatakan hamil maka masih ada tips yang perlu dilakukan agar kehamilan senantiasa sehat.

Mengecek Kandungan Ke Tenaga Kesehatan

Ketika masa kehamilan tiba, saya pun mengecek kandungan saya ke dokter kandungan atau ke bidan. Untuk pemeriksaan ultrasonografi/USG nya sendiri, tidak setiap jadwal konsultasi dilakukan USG, tetapi memang biasanya ketika konsultasi ke dokter kandungan akan lebih sering di USG daripada ketika di bidan.

USG pada ibu hamil biasanya dilakukan untuk melihat gambar organ tubuh janin, melihat kondisi janin hingga mendeteksi penyakit.

Deteksi Kelainan Janin

Ketika hamil, selain pemeriksaan USG, biasanya ibu hamil juga diminta untuk melakukan pengambilan sampel darah selain untuk melihat kadar Hb, trombosit, darah, dan juga untuk mendeteksi kemungkinan kelainan maupun penyakit baik pada ibu ataupun pada janin.

Biasanya pengambilan sampel darah ini hanya memerlukan sekitar 8 - 10 cc atau satu tabung darah. Kalau dulu ketika saya hamil, biasanya saya melakukan pengambilan sampel di laboratorium puskesmas terdekat dari rumah dan biasanya provider lebih sering memberikan informasi terkait Hb karena biasanya memang Hb ibu hamil perlu didongkrak.

Selebihnya jika ingin mengetahui hasil pemeriksaan yang lainnya apakah ada kelainan atau tidak pada janin, maka ibu hamil dan pendampingnya lah yang harus proaktif berdiskusi dengan provider yang bersangkutan.

Tetapi jika teman-teman ingin melakukan deteksi kelainan janin yang lebih spesifik, teman-teman bisa melakukan tes prenatal non invasif atau NIPT Test. NIPT Test adalah salah satu cara deteksi kondisi kesehatan janin dengan metode non invasif yang memberikan hasil akurat 97-99% dan dapat dilakukan sejak kehamilan trimester pertama atau pada usia 10 minggu kehamilan.

Melalui NIPT Test kita dapat melihat kelainan pada janin yang lebih spesifik misal mengetahui ada atau tidaknya penyakit sel sabit, fibrosis kistik, sindrom down, dan sejenisnya yang dapat diketahui dari adanya pemeriksaan kromosom hasil dari NIPT Test yang dilakukan. NIPT Test ini sangat akurat untuk mendeteksi apakah ada kelainan seperti sindrom down atau tidak.

Biaya NIPT Test ini berkisar mulai dari 5-10 juta rupiah dan dapat dilakukan di tempat praktik dokter, laboratorium, atau bahkan di rumah.

Namun yang pastinya telah menyediakan tes ini adalah tanyadna.id yaitu tempat pemeriksaan kesehatan kekinian yang dapat membantu teman-teman untuk menemukan solusi kesehatan yang personal mulai dari tes kehamilan, cancer assesment, pemeriksaan genomik, personalized medicine hingga gaya hidup.

Olahraga

Terakhir, untuk merencanakan kehamilan yang sehat adalah senantiasa berolahraga baik sebelum maupun ketika hamil. Untuk olahraga ibu hamil tentu disesuaikan dengan kondisi kesehatan masing-masing ibu hamil seperti berenang, yoga, power walk, maupun belly dance agar tubuh dapat selaras ketika persalinan tiba.

Baca juga: Persalinan dengan Metode Gentle Birth

Nah, itu dia ulasan tentang Perencanaan Kehamilan Sehat yang Perlu Diketahui Pasutri. Sekian, semoga ulasan ini bermanfaat.

Karimah Iffia Rahman
Karimah Iffia Rahman Seorang ibu alumni Kesehatan Lingkungan Poltekkes Kemenkes Yogyakarta dan Kebijakan Publik SGPP Indonesia. Karya pertamanya yang berhasil diterbitkan berada dalam Buku Antologi Menyongsong Society 5.0. Sebagian pemasukan dari artikel berbayar pada blog ini disalurkan untuk pendidikan anak-anak yatim dan duafa. Untuk bekerjasama, dipersilahkan menghubungi via iffiarahman@gmail.com

15 komentar untuk "Perencanaan Kehamilan Sehat yang Perlu Diketahui Pasutri"

  1. Kehamilan sehat memang banyak faktor yang harus dilakukan ya, pokoknya jadi bumil nggak boleh males.

    BalasHapus
  2. mau share buat temanku ah, dia udah bertahun2 menikah tapi belum juga di karuniai putra, semoga sih dengan artikel ini bisa membantu dia ya mba

    BalasHapus
  3. Kehamilan memang baiknya direncanakan, walau aku bukan tipikal yang sulit hamil, ketika hamil direncanakan, kita sebagai ibu jauh lebih siap mental dan fisik, mood juga baik dan bayi lahir sehat dan selamat

    BalasHapus
  4. dalam merencanakan kehamilan, banyak hal yang mesti dipersiapkan yaa, mulai dari persiapan fisik seperti kesehatan tubuh calon ayah dan ibu hingga pada kesiapan ekonomi

    BalasHapus
  5. Pentingnya masa-masa sebelum hamil begini yaa.. Agar semua kesehatan dari keduanya bisa siap ketika diberi amanah anak ini. Dan aku baru tau untuk NIPT Test. Informasi yang sangat bermanfaat sekali.

    BalasHapus
  6. Hmmm ... memang sih merencanakan kehamilan penting ya di zaman sekarang, termasuk pemeriksaan kesehatan terlebih dahulu, lalu kesiapan mental, keuangan, dan sebagainya. Bagaimana pun, tak ada satu orang tua pun yang mau anaknya nanti kenapa-kenapa kan ya.

    BalasHapus
  7. Apalagi kalau sang Ibu punya riwayat sc, ga boleh tu sampe kebablasan kasian Ibunya, kalau ga yakin sebaiknya pasang kontrasepsi dulu.

    BalasHapus
  8. Aku waktu ke dokter kandungan mau promil cuma dibilang benerin gaya hidup dulu wkwk. Harus tidur teratur dan hindari junk food. Ternyata ada yg cuma benerin itu aja langsung hamil. Ngaruh banget ya ternyata hal sesimpel itu buat kehamilan

    BalasHapus
  9. Jadi ingat nasihat mengenai mempersiapkan diri jauh sebelum menikah agar mendapatkan jodoh yang baik (harus mengusahakan juga diri sendiri baik) .. nah kalau pengen anaknya sehat, harus menjalani kehamilan sehat dengan pola hidup sehat. Artikel ini akan membantu para calon mamah muda :)

    BalasHapus
  10. Dulu temanku ada yg pake NIPT ini karna dia ada turunan yg kelainan dna gitu biayanya lumayan magak katanta ya memang perencanaan kehamilan harus dilakukan sebaik mungkin

    BalasHapus
  11. aku juga rencananya mau program nih awal tahun depan, lagi nyiap nyiapin segala sesuatunya dulu biar nantinya bisa lebih siap hihihi

    BalasHapus
  12. Mempersiapkan kehamilan memang perlu banget ya. Supaya bisa mengatur keuangan lebih baik lagi

    BalasHapus
  13. Dua kali kehamilan selalu was-was mbak apalagi memeriksa dengan baik tentang kondisi janin mbak. Semoga semua wanita yg sedang hamil diberikan kesehatan dan penuh berkat.

    BalasHapus
  14. Bagusnya memang selalu terencana supaya persiapannya bagus ya... kalau aku ga ada persiapan kecuali yang pertama aja yg persiapannya matang. Aku tipe gampang hamil banget xixixi...alhamdulillah sih harus disyukuri juga, walau jadi harus segera persiapkan mental lahir batin segera....

    BalasHapus
  15. Benar ya, kalau kehamilan itu tidak sesimpel jadi, trus tinggal nunggu lahiran aja. Perlu perencanaan yang baik supaya hasilnya juga baik, kehamilannya sehat dan lancar. Mulai dari kesehatan sampai perekonomian keluarga :)

    BalasHapus