Tahapan Rekrutmen Karyawan yang Efektif dan Wajib Dicoba
Sumber: https://www.pexels.com/id-id/foto/pria-dan-wanita-dekat-meja-3184465/ |
Tahapan Rekrutmen Karyawan
Proses tahapan rekrutmen karyawan baru merupakan hal yang susah-susah gampang. Sebelum mengetahui apa itu outsourcing, umumnya HR seringkali menggabungkan beberapa metode seleksi karyawan. Mulai dari tahapan seleksi dokumen hingga masuk ke tahap wawancara.
Hal ini dilakukan dengan tujuan memperketat dan menyaring para kandidat yang melamar. Hasilnya, melalui seleksi peluang karir ini, perusahaan akan mendapatkan kandidat yang paling sesuai dengan ketentuan yang dibutuhkan.
10 Metode Seleksi Karyawan Paling Efektif
Agar alur perekrutan berhasil, tentu ada beberapa tahapan atau metode seleksi yang biasanya dilakukan oleh perusahaan. Berikut beberapa metodenya.
Seleksi Surat Lamaran
Ini merupakan tahapan paling awal dalam proses rekrutmen karyawan baru. Dalam metode ini, Anda akan meminta para kandidat untuk mengirimkan surat lamaran mereka dalam satu lembar yang berisi alasan mengapa mereka cocok dengan posisi tertentu.
Selain itu, dari surat lamaran tersebut Anda juga bisa mengetahui bagaimana motivasi mereka melamar di perusahaan Anda, pengalaman yang dimiliki, dan bagaimana mereka akan menjalani peran barunya di perusahaan.
Screening Resume
Pada metode ini, Anda akan mencoba mencocokan profil yang dimiliki kandidat dengan job description atau kualifikasi. Caranya, yaitu dengan melihat pengalaman dan keterampilan yang dimiliki oleh kandidat tersebut. Namun, hal ini bisa dilakukan lebih efektif ketika Anda sudah mengenal apa itu outsourcing dan keuntungan karyawan outsourcing.
Tes Keterampilan
Tes keterampilan bisa dikatakan sebagai tes yang paling jelas. Ini karena Anda bisa melihat secara gamblang bagaimana keterampilan yang dimiliki oleh kandidat tersebut dalam menyelesaikan pekerjaan kantor.
Tes ini juga bisa sekaligus menguji apakah informasi yang tercantum dalam resume kandidat sesuai dengan kemampuannya atau tidak. Pasalnya, tidak sedikit kandidat yang membuat resume mentereng padahal keterampilannya masih sebesar biji jagung.
Tes Kepribadian
Dengan melakukan tes ini, Anda bisa mengenali karakter dan kepribadian dari para kandidat yang melamar serta menilai apakah cocok dengan posisi yang ada atau tidak. Dalam hal ini, ada beberapa tes yang bisa Anda pilih, seperti Big Five, 16 Personalities, dan DiSC.
Dengan mengetahui kepribadian mereka, Anda bisa lebih mudah dalam memilih kandidat paling sesuai dengan posisi lowongan yang ada. Hal ini memungkinkan mereka untuk bertahan lebih lama di perusahaan.
Cek Referensi
Referensi merupakan salah satu metode tradisional dalam proses rekrutmen. Metode ini banyak digunakan oleh perusahaan untuk mendapatkan gambaran yang jelas mengenai rekam jejak, perilaku kandidat, dan kualitas pekerjaannya.
Untuk mendapatkan informasi tersebut, biasanya recruiter akan menghubungi mantan atasan dari kandidat tersebut untuk menggali informasi salah seorang kandidat. Untuk menghindari adanya subjektivitas, rekruter bisa meminta informasi pada lebih dari satu orang.
Wawancara
Metode seleksi yang satu ini biasanya dilakukan setelah kandidat berhasil melewati beberapa tahap rekrutmen sebelumnya, seperti seleksi administrasi, dan tes psikotes. Dalam metode ini, rekruter memang tidak dapat mengungkap keterampilan kandidat sepenuhnya.
Baca juga: Contoh Pertanyaan Interview Kerja dan Jawabannya
Akan tetapi, perekrut bisa menilai aspek lain dari kandidat tersebut, seperti motivasi, atau rencana kandidat untuk beberapa tahun ke depan. Selain itu, dengan adanya teknologi AI perekrut dapat mengenali response, gesture, dan intonasi kandidat untuk menilai karakter mereka.
Sumber: https://pixabay.com/photos/student-woman-startup-business-849821/ |
Praktik Kerja dengan Mini Project
Metode ini sering digunakan untuk meyakinkan dan mengukur kemampuan yang dimiliki oleh kandidat. Dengan begitu, dapat memperkecil risiko terjadinya salah perekrutan.
Ketika Anda merancang sebuah simulasi kerja dalam bentuk mini project, Anda akan mengetahui bagaimana sikap kandidat dalam mengatasi kesulitan, mencari solusi dari suatu masalah, dan mencapai target yang telah direncanakan. Sayangnya, metode ini akan memakan waktu yang cukup lama.
Tes Kesehatan
Tes kesehatan biasanya merupakan tes pelengkap dalam proses rekrutmen. Meskipun begitu, dalam beberapa kasus tes ini bisa menjadi salah satu faktor yang berpengaruh besar dalam proses hiring. Misalnya, pada situasi covid-19 seperti sekarang.
Selain itu, tes ini juga akan menjadi pertimbangan besar apabila pekerjaan tersebut cukup berat. Pasalnya, pekerjaan seperti ini akan membutuhkan kondisi fisik yang prima dan tidak boleh memiliki riwayat penyakit yang dapat mengganggu kinerja kandidat selama bekerja.
Penilaian Soft Skill
Penilaian soft skill sebenarnya hampir mirip dengan metode tes kepribadian. Pada tes ini Anda akan mengukur keterampilan sosial kandidat, mulai dari komunikasi, kepemimpinan, penanganan konflik, interpersonal, hingga pemecahan masalah.
Pemeriksaan Portofolio
Melihat beberapa contoh hasil pekerjaan kandidat bisa memberikan gambaran yang lebih nyata mengenai kualitas pekerjaan dari calon karyawan tersebut. Penilaian portofolio bisa dikatakan sebagai salah satu metode seleksi yang paling tepat, karena Anda bisa langsung menilai kelemahan dan kelebihan dari kandidat tersebut.
Proses Rekrutmen Lebih Ringkas dengan Staffing Digital
Melakukan beberapa metode di atas dalam proses rekrutmen, akan memakan waktu yang cukup panjang. Anda butuh metode yang lebih ringkas seperti staffing digital dari Workmate Indonesia. Ada beberapa keuntungan karyawan outsourcing dan perusahaan yang bisa didapatkan dari Workmate Indonesia, diantaranya sebagai berikut.
Proses Rekrutmen Lebih Cepat dan Tepat
Anda bisa memperoleh kandidat lebih sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan oleh perusahaan dengan beberapa fitur rekrutmen yang andal, seperti grup, broadcast, chat, dan sebagainya.
Absensi Otomatis
Proses absensi tidak lagi menggunakan cara yang manual. Pasalnya, sistem staffing digital Workmate Indonesia telah dilengkapi dengan fitur scan QR sehingga clock ini dan clock out bisa dilakukan dengan lebih mudah.
Anggaran Lebih Hemat
Langganan staffing digital bisa menghemat anggaran perusahaan Anda hingga 30% dibandingkan melakukan perekrutan secara konvensional. Selain itu dengan menggunakan staffing, produktivitas perusahaan juga akan meningkat.
Rekrutmen yang Efisien
Telah dilengkapi dengan berbagai fitur pendukung yang bisa menghemat waktu Anda dalam proses rekrutmen, seperti pencarian pekerja, screening, dan penilaian kandidat secara digital.
Itu dia beberapa metode yang umum digunakan oleh perusahaan dalam tahapan rekrutmen karyawan baru dan jika Anda ingin mengenal apa itu outsourcing digital dari Workmate Indonesia bisa cek informasi selengkapnya di sini.
Sebenernya susah juga ya memilih karyawan yang sesuai itu, memilih yang paling kompeten dan sesuai dengan kebutuhan perusahaan, banyak hal yang harus jadi pertimbangan ternyata
BalasHapusMenyenangkan sekali kalau ada cara yang bisa mempersingkat proses rekeutmen karyawan ini. Rasanya melibatkan calon karyawan dalam mini project akan makin memperlihatkan kecakapan si karyawan dengan kebutuhan perusahaan.
BalasHapusbanyak juga ya cara untuk menyeleksi karyawan yang sesuai dengan harapan perusahaan. Ini juga bisa jadi tips buat pencari kerja yaa, mungkin salah satu dari tahapan rekrutmen karyawan ini akan membantunya mendapatkan pekerjaan
BalasHapusPraktik kerja dengan mini project seru bangettt keknya, nih.
BalasHapusPara fresh graduate harusnya bisa mempersiapkan diri ketika ada tahapan rekrutment yang cukup panjang ya kak. Agar ketika proses wawancara misalnya bisa lebih siap
BalasHapusAku jadi ingat tiap wawancara dulu. Jadi di semua tahapan seleksi biasanya aku lolos dan yang wawancara terakhir ini sering banget menyisakan sesak. Soalnya gak lolos ..huhuhu..
BalasHapusAlhamdulillah sekarang banyak hikmahnya
Proses rekrutment memabg susah2 gampang ya. Apalagi setelahnya kudu mikir agar karyawan jg meningkat dan berkembang skill nya
BalasHapus