Perkembangan Anak Laki-Laki Usia 4 Tahun Based On Kafa's Experience
Perkembangan Anak Laki-Laki Usia 4 Tahun Based On Kafa's Experience |
Perkembangan Anak Laki-Laki Usia 4 Tahun
Akhirnya tiba hari Mama menulis lagi tentang Kafa diusia Kafa yang ke-4 tahun. Agak menyesal Mama tidak menulis perkembangan Kafa sejak usia Kafa 2 tahun atau 24 bulan per bulannya. Hal ini disebabkan Mama hanya menulis setiap setahun sekali setelah Kafa berusia 2 tahun.
Banyak sekali perkembangan anak laki-laki usia 4 tahun yang Kafa alami, apalagi dari segi berkomunikasi mengingat Kafa termasuk yang dulunya agak terlambat berbicara sesuai dengan usia yang seharusnya sehingga Mama harus menyekolahkan Kafa pertama kalinya ketika Kafa berusia sekitar 2.5 tahun agar dapat menstimulus Kafa untuk lebih cepat berbicara.
Saat memasuki usia Kafa yang keempat tahun, Mama sempat mencari-cari stimulasi anak usia 3-4 tahun di buku KIA atau buku Pink tetapi di buku tersebut hanya menginformasikan stimulasi anak usia 3-5 tahun. Akhirnya Mama mencoba mencari tahu di internet apa saja yang harus Mama lakukan ketika Kafa berusia 4 tahun.
Selebrasi HUT Ke-4 Kafa
Oiya, sebelum Mama bercerita tentang ini, Mama ingin sedikit mengenang selebrasi hari ulang tahun Kafa yang keempat. Jadi karena Kafa sudah sedikit tahu tentang momen ulang tahun, akhirnya Mama memutuskan untuk merayakan ulang tahun Kafa bersama teman-teman sebaya Kafa di Jakarta.
Sebenarnya sederhana, karena persiapannya sangat mendadak dan ala kadarnya. Bukan sebuah selebrasi ulang tahun yang serba wah dan tertata. Sejak beberapa bulan sebelum Kafa ulang tahun, Mama sering bertanya kue ulang tahun model apa yang Kafa inginkan di hari ulang tahun Kafa. Jawaban Kafa selalu berubah-ubah.
Mulai dari Huggy Wuggy dan sejenisnya, Fredy, hingga Tayo. Tetapi untuk Huggy Wuggy dan karakter yang creepy-creepy Ayah kurang setuju. Akhirnya H-7 Kafa ulang tahun Kafa menyebutkan tema Tayo, maka Mama pun menjadikan tema Tayo sebagai tema ulang tahun Kafa kali ini.
Tadinya Mama ingin membelikan kue ulang tahun dengan dekorasi Tayo yang full fondant. Tetapi karena Ayah kurang setuju, akhirnya Mama membelikan Kafa kue ulang tahun di Holland Bakery yang siap saji dan Mama hias dengan hiasan Tayo yang Mama beli sewaktu membeli perlengkapan ulang tahun di Pasar Pagi Asemka.
Yup, perlengkapan ulang tahun Kafa mulai dari plastik hampers, balon, tulisan happy birthday, dan sejenisnya Mama beli di Pasar Pagi Asemka. Mungkin kalau lebih dipersiapkan bisa lebih terjangkau harganya jika dibeli di market place.
Lalu untuk bingkisan ulang tahunnya Mama beli di Indogrosir. Sedangkan makanan beratnya adalah nasi kotak fried chicken yang dimasak oleh Ayah.
Total yang kami keluarkan untuk syukuran selebrasi dadakan ini adalah sekitar 1.2 juta rupiah untuk 40 undangan. Tentunya saudara, anak-anak ngaji, dan tetangga kecil yang sebaya Kafa yang diundang dalam syukuran yang serba tahu bulat ini.
Tidak ada penyewaan MC dan hiburan badut sejenisnya karena itu semua dihandle oleh Mama dan Ayah. Tetapi alhamdulillah acara yang dilaksanakan di Aula Masjid al-Mahallie tersebut lancar hingga akhir. Bahkan Mama senang sekali Kafa berani menyanyikan lagu ABC di hari ulang tahun Kafa berkali-kali.
Nominal ini mungkin bagi Mama sudah sangat banyak jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Tetapi tidak apa, karena yang Mama tekankan bukanlah nominalnya, melainkan membelanjakan pengalaman perayaan momen ulang tahun Kafa bersama teman-teman itulah yang ingin Mama sematkan dalam ingatan Kafa.
Perkembangan Anak Usia 4 Tahun
Nah, dari sini, akhirnya Mama mempelajari apa saja perkembangan anak laki-laki usia 4 tahun berdasarkan pengalaman Kafa.
Berdasarkan situs Halodoc yang Mama baca, ada beberapa kategori tanda-tanda perkembangan anak laki-laki usia 3-4 tahun yang perlu diperhatikan yaitu kemampuan berbahasa, kemampuan gerak tubuh, kemampuan tangan dan jari.
Dari kemampuan-kemampuan ini, ujian Mama dan Ayah terkait kemampuan berbahasa alhamdulillah sudah lulus. Kafa sudah sangat pesat perkembangan bicaranya. Bahkan terkadang Kafa menggunakan istilah asing seperti Thank you untuk bilang terima kasih dan Oh My God untuk pernyataan yang menakjubkan.
Namun pada kemampuan gerak tubuh, ada hal-hal yang harus Mama dan Ayah latih kembali pada Kafa seperti menaiki sepeda roda tiga (karena memang tidak terbiasa dilatih untuk ini Mama akui), berdiri dengan satu kaki hingga lima detik lamanya (belum pernah Mama coba meskipun Mama merasa yakin Kafa bisa), membantu menggunakan dan melepaskan pakaian (belum terbiasa juga untuk dilatih seperti ini).
Sedangkan untuk kemampuan tangan dan jari PR Kafa adalah menggunakan gunting, menggambar lingkaran dan kotak, menggambar 2-4 bagian tubuh (namun yang menjadi catatan Mama adalah Kafa sudah bisa menggambar orang dengan metode loose part), menulis beberapa huruf kapital (meskipun Kafa juga saat ini sangat senang dengan huruf, tetapi Kafa senang menggambarkannya dengan metode loose part).
Terakhir ada membuka dan menutup toples yang diputar, memutar gagang pintu. Nah, selain indikator ini, karena Kafa juga sudah ikut sekolah PAUD, jadi Mama penasaran, apa saja sih indikator untuk anak PAUD yang berusia 4 tahun dan wow ternyata banyak sekali PR Mama jika menggunakan indikator anak PAUD usia 4 tahun dengan kurikulum 2013.
Selain karena PR Mama dan Ayah masih banyak, akhirnya Mama memutuskan untuk mencari tahu juga, mainan edukasi anak 4 tahun yang seperti apa yang harus rutin Mama berikan pada Kafa. Setelah Mama lihat beberapa diantaranya adalah lego, puzzle, rubik, balok, bowling, kartu memori, permainan magnet angka dan huruf, serta playdoh.
Untuk lego, balok, kartu memori, puzzle dan playdoh Kafa kerap bermain mainan ini di rumah tetapi tidak sering. Paling sering adalah playdoh. Bahkan sekarang Kafa sudah bisa membentuk karakter Angry Bird dari playdoh.
Banyak sekali PR Mama dan Ayah untuk usia 4 tahun ini, mumpung masih bulan pertama di tahun keempat Kafa, jadi Mama harus mulai mencicil PR tersebut dengan stimulus-stimulus yang disesuaikan dengan umur Kafa.
Stimulasi Anak 4 Tahun
Stimulasi anak 4 tahun yang bisa mulai sedikit demi sedikit Mama terapkan pada Kafa adalah bermain sambil bergerak, menggambar, mewarnai, menggunting, bermain peran, belajar membaca dengan cerita bertema dan berhitung, melipat kertas, membuat kolase, memasak bersama, belajar dengan menggunakan lagu anak, belajar berkreasi sesuai minat dan bakat anak.
Bahkan ada cara mendidik yang dikhususkan pula untuk anak usia 4 tahun yaitu mulai diajarkan disiplin, konsisten dengan jadwal dan aturan namun tidak membuat jadwal kegiatan yang padat serta memberikan jadwal bermain, difokuskan untuk mengajarkan hal-hal positif pada anak dan memberikan apresiasi, tidak selalu khawatir jika anak mulai tantrum agar tidak menumbuhkan kepribadian yang manja.
Yang paling penting adalah senantiasa meluangkan waktu khusus untuk Kafa dan menemani Kafa bermain dengan mindfulness. Kafa, kita sama-sama belajar ya, Nak. Insya Allah Kafa akan tumbuh menjadi anak yang sholih, sehat, selamat, bahagia, pintar, berakhlaqul karimah, bejo, mulyo dunia akhirat. Aamiin.
Nah, itu dia catatan Mama tentang perkembangan anak laki-laki usia 4 tahun berdasarkan pengalaman Kafa. Sampai jumpa di bulan ke 49 ya, Nak. Sekali lagi, selamat hari lahir jagoan Mama!
MasyaAllah, Kafa udah 4 tahun aja ya, Nak. Perkembangannya udah makin makin deh ya, Bu. Btw, belum ada surat cinta buat Kafa lagi nih, Bu? Hehe..
BalasHapusWah iya aku juga menyesal mom nggak menulis perkembangan anakku dari usia 0 bulan. Sekarang anakku juga menginjak usia 4 tahun, bulan ini genap 4 tahun. Anakku perempuan.
BalasHapusmemang meski harus menyesuaikan dengan panduan standar perkembangan anak, namun setiap anak pasti memiliki kemampuan berkembang yang berbeda ya, jadi memang harus terus didampingi untuk mengoptimalkan kemampuannya
BalasHapusTerima kasih sudah berbagi inspirasi sepeda ini mbak
BalasHapusAgar anak bisa tumbuh dengan baik memang perlu dilakukan stimulasi yang tepat ya
Kafa, gak terasa udah makin gede, makin pinter 🤗
BalasHapusSehat-sehat terus ya Deeek 🥰