Contoh Bakat Anak Berdasarkan Tumbuh Kembang Si Kecil
Contoh Bakat Anak Berdasarkan Tumbuh Kembang Si Kecil |
Contoh Bakat Anak
Halo Kafa, anak Mama yang sholih, hari ini dalam rangka mencatat tumbuh kembang Kafa di usia ke 52 bulan, setelah lolos toilet training, Mama akan menulis tentang contoh bakat anak berdasarkan tumbuh kembang Kafa.
Dari artikel di Orami yang Mama baca tentang Contoh Bakat Anak, ada 8 bakat yang bisa orang tua perhatikan dan optimalkan untuk menjadi skill anak di masa yang akan datang.
Contoh Bakat Anak Berdasarkan Tumbuh Kembang Si Kecil
Berikut adalah Contoh Bakat Anak Berdasarkan pengalaman Mama membersamai Tumbuh Kembang Kafa agar dapat menjadi anak yang Cerdas:
Kecerdasan Visual-Spasial
Contoh bakat anak yang pertama adalah kecerdasan Visual-Spasial. Bakat ini biasanya terlihat apabila si kecil senang untuk memvisualisasikan sesuatu seperti gambar, puzzle, pola maupun video. Anak dengan bakat ini identik suka mewarnai maupun menggambar.
Selama membersamai Kafa, Mama yakin Kafa memiliki bakat ini karena Kafa sudah pintar bermain puzzle, suka menggambar karakter yang Kafa lihat dari video seperti Spongebob, Gerry, dan beberapa huruf alfabeth.
Konon katanya anak dengan kecerdasan visual-spasial dapat mengembangkan bakatnya hingga menjadi seorang seniman maupun designer dan arsitek.
Kecerdasan Verbal-Liguistik
Contoh bakat anak yang kedua adalah kecerdasan Verbal-Linguistik atau kemampuan anak menggunakan bahasa baik bahasa ibu maupun bahasa lainnya untuk menjelaskan apa yang anak fikirkan.
Konon katanya anak dengan bakat Verbal-Linguistik biasanya suka membaca dan menulis. Gemar menginformasikan sesuatu. Kelak ketika dewasa dapat menjadi penulis, guru, wartawan, maupun pekerjaan yang membutuhkan keahlian sebagai public speaker yang baik.
Menurut Mama, Kafa juga memiliki kecerdasan verbal-linguistik ini karena Kafa suka menceritakan ulang pengalaman Kafa setelah bermain dengan anak-anak di sekitar rumah, pengalaman Kafa setelah membeli es krim, pengalaman Kafa setelah menonton Sonic. Semuanya Kafa ceritakan.
Bahkan ketika Kafa sakit pun Kafa tahu bagian mana pada tubuh Kafa yang sakit dan harus diberi perawatan entah itu dengan minyak tawon atau minum obat. Kafa selalu bilang pada Mama dan Ayah.
Kalau Mama sedang menulis artikel, Kafa juga suka ikut-ikutan pura-pura mengetik. Bahkan sejak Kafa masih di usia kurang dari satu tahun.
Hal lainnya seperti saat ini ketika Kafa sedang sakit telinga. Sedih sekali Mama, tetapi Mama hanya bisa membawa Kafa ke fasilitas kesehatan terdekat untuk diberi pengobatan dan tentunya Mama doakan selalu agar anak Mama senantiasa diberikan kesehatan.
Kecerdasan Logis-Matematika
Contoh bakat anak yang memiliki kecerdasan Logis-Matematika adalah anak pandai bernalar dan suka berhitung atau memiliki konsep yang baik terhadap angka, pola, dan suatu hubungan untuk memecahkan suatu permasalahan.
Kelak anak dengan bakat Logis-Matematika bisa menjadi seorang ilmuwan, programer, akuntan, data analyst, dan masih banyak lainnya.
Menurut Mama, Kafa juga memiliki bakat ini. Kafa senang berhitung angka meskipun Mama lihat Kafa lebih menyukai alfabeth. Tapi yang pasti Kafa sudah bisa minta uang untuk jajan. Sudah tahu bahwa kalau jajan itu harus membawa uang untuk alat tukarnya. Karena di Kelompok Belajar juga pernah ada praktik jual beli kaya market day gitu.
Tetapi itu tidak apa, namanya juga berproses. Kedepannya jika diasah lebih baik, bakat ini tentunya akan bisa menjadi skill yang baik untuk kehidupan Kafa kelak.
Kecerdasan Kinestetik-Tubuh
Contoh bakat anak selanjutnya adalah kecerdasan Kinestetik-Tubuh. Biasanya anak yang memiliki bakat ini dapat melakukan gerakan tubuh yang sangat baik seperti menari dan berolahraga.
Menurut Mama, Kafa sangat memiliki bakat ini karena Kafa suka menari dan berolahraga. Bahkan ketika ada musik, Kafa bisa langsung menggerakkan badan untuk menari. Lucu sekali.
Jika bakat ini dioptimalkan, tentu anak yang memiliki kecerdasan Kinestetik-Tubuh bisa menjadi seniman dan atlet serta profesi lainnya yang membutuhkan keahlian kinestetik-tubuh.
Kecerdasan Musik
Contoh bakat anak yang berikutnya adalah kecerdasan musik. Biasanya anak yang memiliki bakat ini identik dengan suka bernyanyi atau memainkan alat musik. Biasanya anak juga mudah mengingat lagu seperti melodi, nada, dan liriknya.
Ini sih Kafa banget. Kafa, Mama cerita kan ya, di usia Kafa yang ke 52 bulan ini, Kafa sudah bisa menyanyikan lagu Let it go, Carry me away, Life goes on, Kaulah Ibuku, dan lagu-lagu lainnya yang sedang hits di era tahun 2020-2023.
Jika bakat ini diasah dengan optimal, anak yang memiliki kecerdasan musik tentu bisa menjadi komposer, penyanyi, pemusik, guru musik, seniman, maupun profesi lainnya di bidang musik.
Kecerdasan Interpersonal
Contoh bakat anak yang keenam adalah kecerdasan interpersonal yang mana anak cenderung mudah memahami dan mudah berinteraksi dengan orang lain baik dari segi emosi, motivasi, keinginan dan niat orang-orang di sekitarnya.
Menurut Mama pribadi, Kafa pun memiliki kecerdasan ini, hanya saja perlu dilatih lebih rutin agar dapat memiliki kecerdasan interpersonal yang lebih baik lagi sehingga dapat berkomunikasi dan berinteraksi dengan baik secara verbal dan nonverbal.
Anak yang terbiasa mengasah bakat ini kelak saat dewasa akan dapat menjadi psikolog, konselor, dan profesi lainnya yang membutuhkan kecerdasan interpersonal lebih banyak.
Kecerdasan Intrapersona
Contoh bakat anak yang ketujuh ini 11-12 dengan kecerdasan yang sebelumnya. Namun kecerdasan ini lebih kepada anak mengenal dirinya sendiri sebagai individu. Anak yang memiliki kecerdasan intrapersona biasanya akan lebih mudah memahami emosi dan perasaannya. Mudah merefleksi diri dan menganalisis diri sendiri termasuk jika dikaitkan dengan perilakunya terhadap orang sekitar.
Tentunya menurut Mama, orang tua berperan besar dalam kecerdasan ini. Misal ketika anak menangis, anak perlu divalidasi perasaannya apakah ia menangis karena sedih, kecewa, atau takut. Orang tua perlu memberi tahu perasaan anak ketika anak mengalami suatu emosi bukan malah meminta anak untuk memendam apalagi menghentikannya.
Di usia Kafa saat ini, jika Kafa ingin dipeluk Kafa pasti bilang pada Mama atau Ayah. Doakan Mama dan ayah bisa membimbing Kafa dengan baik ya agar bakat Kafa yang satu ini dapat berkembang dengan baik dan optimal.
Kecerdasan Naturalistik
Contoh bakat anak yang terakhir adalah kedekatan anak dengan alam. Biasanya anak yang memiliki bakat ini cenderung menyukai binatang, senang mengeksplorasi lingkungannya baik dengan cara berkemah, berkebun, berlarian, hiking, main sepeda, dan sejenisnya.
Anak yang bakat atau kecerdasan Naturalistiknya diasah dapat menjadi pribadi yang mencintai alam dan dapat terjun ke dalam profesi yang berkaitan seperti ilmuwan, konservasionis, sanitarian, petani, dan pegiat lingkungan.
Kafa, kecerdasan naturalistik ini kerap Mama terapkan bersama Kafa, seperti memperbolehkan Kafa bermain bersama hewan peliharaan seperti kucing. Bertamasya di kebun binatang bersama keluarga. Berenang melihat ikan nemo di Karimun Jawa. Serta membuang sampah pada tempatnya.
Dari sini, akhirnya Mama tahu bahwa kecerdasan anak bukan hanya sekadar prestasi calistung di sekolah. Ada banyak contoh bakat anak yang bisa dieksplor dan dioptimalkan oleh anak dan orang tua. Tinggal kita memilih apakah mau mendalami keseluruhan atau menekuni salah satu dari 8 contoh bakat ini.
Kafa juga harus ingat bahwa jika suatu hari nanti Kafa merasa tidak berbakat dalam hal apapun. Ingat bahwa Mama pernah menulis hal ini untuk Kafa agar Kafa menyadari bahwa Kafa adalah anak yang sangat berbakat.
Sekian dulu surat cinta dari Mama, sampai jumpa kembali di surat cinta selanjutnya anak Mama sholih muridnya Habib Umar, Gus Baha', Kyai Tashim.
Posting Komentar untuk "Contoh Bakat Anak Berdasarkan Tumbuh Kembang Si Kecil"
Mohon berkomentar yang bijak dan tidak menyisipkan link apapun ke dalam komentar karena dianggap spam. Terima kasih, ditunggu kembali kunjungannya :)