Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer
gambar banner

Beli Logam Mulia Antam untuk Investasi Aset Fisik Si Kecil

Beli Logam Mulia Antam untuk Investasi Aset Fisik Si Kecil
Beli Logam Mulia Antam untuk Investasi Aset Fisik Si Kecil

Beli Logam Mulia Antam

Sebagai orang tua baru yang tidak dibekali dengan ilmu finansial yang “proper” dari keluarga masing-masing, ditambah dengan adanya ujian finansial di awal pernikahan. Bagi saya pribadi hal tersebut sangat berpengaruh terhadap kehidupan keluarga kecil yang saya bina bersama pasangan.

Beli Logam Mulia Antam untuk Investasi Aset Fisik Si Kecil

Berbekal dari sisa dana darurat sebelum resign, akhirnya saya memutuskan untuk mengikuti kelas financial planner for basic. Setelah mengikuti kelas tersebut, ada banyak hal yang merubah mindset saya, terutama di dalam pengelolaan keuangan keluarga. Meski membutuhkan waktu, namun perlahan mulai membuahkan hasil.

Beruntungnya lagi, meskipun sedang dalam masa “tirakat”, tetapi saya berkomitmen untuk mengelola dana si kecil dengan baik sejak ia lahir. Setiap ada dana yang saya terima dengan akad “untuk si kecil” saya usahakan untuk dapat dipisahkan tersendiri ke dalam tabungan digital.

Manfaat Menabung di Tabungan Digital

Kelebihan buka tabungan digital di era ini sangat membantu untuk pemisahan pengelolaan dana tabungan seperti ini.

Tanpa harus membuat tabungan baru, kita bisa mengelola tabungan si kecil di dalam tabungan milik kita pribadi tanpa harus khawatir uangnya akan tercampur. Bahkan pos-pos pengeluaran lainnya pun bisa dipisah dalam satu tabungan.

Berkaca pada diri sendiri, saya mengupayakan agar literasi finansial si kecil lebih baik daripada orang tuanya. Termasuk menulis pengalaman ini adalah menjadi salah satu ikhtiar agar kelak ia dapat mengetahui dananya dikelola seperti apa.

Setelah beberapa tahun memperbaiki keuangan keluarga dan mengelola dana si kecil dalam beberapa bentuk aset kertas. Aset kertas adalah aset finansial berbentuk seperti tabungan, deposito, reksadana, saham, dan sejenisnya. Akhirnya saya mulai memberanikan diri untuk mengelola aset kertas tersebut menjadi aset fisik.

Aset Fisik

Aset fisik adalah aset finansial berbentuk emas, batu permata, tanah, apartemen, condotel, hingga pohon jati mas. Aset fisik yang kali ini saya investasikan untuk si kecil adalah aset fisik berupa logam emas.

Mengapa beralih dari aset kertas seperti tabungan dan deposito ke aset fisik seperti emas? Tentunya faktor utama adalah selain terhindar dari inflasi, nilai emas yang terus mengalami kenaikan harga per tahunnya baik secara nasional maupun global menjadi kelebihan lain jika dibandingkan dengan tabungan maupun deposito.

Seperti para newbie kebanyakan, saya tidak tahu harus membeli logam mulia yang terpercaya dimana, berapa harganya, dan pertanyaan-pertanyaan newbie lainnya. 

Namun karena kelas finansial for basic beberapa tahun lalu yang saya ikuti masih ada grupnya, akhirnya, saya pun bertanya di grup tersebut dan dengan sangat baik beberapa anggota grup memberikan informasi yang saya butuhkan.

Tempat Beli Emas Antam di Jakarta

Dari sana saya mengetahui tempat resmi membeli logam mulia Antam di Jakarta yang berlokasi di Pulo Gadung. Namun saat ini, selain berbelanja offline, kita juga bisa berbelanja online di situs logammulia.com.

Bahkan di situs tersebut kita bisa mengetahui harga emas, promo terbaru, pameran, informasi penting lainnya seperti emas tematik dan berbelanja emas atau logam mulia secara online tentunya. Sehingga kita bisa mengestimasikan nilai rupiah yang akan dikeluarkan apakah akan membeli emas 1 gr, 3 gr, 5 gr, atau 10 gr.

Meski bisa berbelanja online, tetapi saya ingin merasakan vibes ketika berbelanja offline. Akhirnya dari situs tersebut, kami mengetahui bahwa kami tidak perlu jauh-jauh ke Pulo Gadung dan cukup bertransaksi di kantor cabang yang berlokasi di kawasan Sudirman. Tentunya kantor cabang ini lebih dekat dengan rumah kami.

Sampai di sana ternyata ada banyak orang yang kami temui untuk melakukan transaksi jual-beli logam mulia. Namun uniknya ada banyak orang tua baru seperti kami dan juga membawa buah hatinya untuk memulai investasi aset fisik. Artinya meskipun kami nampak terlambat, tapi lebih baik terlambat bukan daripada tidak sama sekali.

Proses pembeliannya pun mudah. Setelah mendapatkan nomor antrian, kami diminta untuk menunggu hingga nomor tersebut dipanggil. Saat bertemu dengan petugas, petugas pun menginformasikan produk dengan jelas sehingga kami tahu harus membeli produk yang mana.

Proses pembayaran pun mudah, bisa dengan cash, transfer antar bank, maupun virtual account. Pastikan untuk membawa berkas administrasi seperti KTP dan NPWP saat membeli logam mulia secara offline.

Dengan proses yang tidak memakan waktu lama, si kecil pun akhirnya bisa memiliki aset fisik perdananya untuk ia gunakan 5 hingga 10 tahun mendatang. Akan lebih baik lagi tentunya jika investasi aset fisik ini rutin dilakukan secara berkala untuk mendapatkan nilai imbal balik yang diharapkan.

Sekian, semoga pengalaman berinvestasi aset fisik perdana si kecil dengan beli logam mulia Antam ini bermanfaat. Artikel ini juga dimuat di neswa.id dalam program #ShareYourStory.

Karimah Iffia Rahman
Karimah Iffia Rahman Seorang ibu alumni Kesehatan Lingkungan Poltekkes Kemenkes Yogyakarta dan Kebijakan Publik SGPP Indonesia. Karya pertamanya yang berhasil diterbitkan berada dalam Buku Antologi Menyongsong Society 5.0. Sebagian pemasukan dari artikel berbayar pada blog ini disalurkan untuk pendidikan anak-anak yatim dan duafa. Untuk bekerjasama, dipersilahkan menghubungi via iffiarahman@gmail.com

Posting Komentar untuk "Beli Logam Mulia Antam untuk Investasi Aset Fisik Si Kecil"