PMS Itu Apa dan Bedanya dengan Tanda Kehamilan? Simak Di Sini!

PMS Itu Apa dan Bedanya dengan Tanda Kehamilan Simak Di Sini!

PMS Itu Apa 

Seperti yang kita ketahui, perempuan memiliki kodrat biologis yang dianugerahi oleh Tuhan yaitu mengalami proses menstruasi, hamil, melahirkan, nifas, dan menyusui. Ternyata, tidak sedikit lho yang bertanya PMS itu apa serta apa bedanya tanda PMS dan hamil karena saat menstruasi sering terdengar istilah singkatan PMS.

PMS Itu Apa dan Bedanya dengan Tanda Kehamilan?

Jadi PMS itu adalah singkatan dari istilah pra menstruation syndrome. Gejalanya memang agak-agak mirip dengan tanda-tanda kehamilan bagi sebagian perempuan. Tetapi tidak berlangsung lama. Biasanya gejalanya 3-7 hari baik sebelum atau selama menstruasi berlangsung.

Berikut adalah beberapa perbedaan gejala antara haid atau menstruasi dengan tanda kehamilan:

Kelelahan

Saat menstruasi akan datang, biasanya perempuan akan lebih mudah lelah karena adanya perubahan hormon. Namun seiring berjalannya waktu rasa lelah itu akan berangsur-angsur hilang jika diiringi dengan istirahat yang cukup.

Namun berbeda dengan tanda kehamilan. Ketika perempuan mengalami pengalaman biologis ini, rasa lelah bisa dirasakan pada bagian-bagian tubuh tertentu dan berangsur dalam rentang waktu yang cukup lama bahkan selama kehamilan berlangsung.

Dalam al-Qur’an juga dijelaskan bahwa kehamilan merupakan wahnan ‘ala wahnin atau berlipat-lipat kelelahan, kesulitan, bahkan kesakitannya bagi sebagian perempuan.

Muncul bercak darah

Ketika perempuan haid, pada organ intimnya akan mengalami flek atau bercak darah dan perdarahan karena ada peluruhan pada dinding rahim. Biasanya berlangsung selama 24 jam hingga 15 hari. Namun untuk tanda kehamilan, pada sebagian perempuan, akan mengalami flek diawal kehamilan namun tidak perdarahan.

Kram perut

Saat menstruasi, kebanyakan perempuan akan mengalami kram pada bagian perut hingga punggung ke panggul karena adanya perubahan hormonal. Kram perut ini biasanya terjadi saat PMS dan awal-awal menstruasi.

Namun pada perempuan yang mengalami kehamilan, kram biasanya tidak ada. Jika pun ada itu dikarenakan adanya pertumbuhan rahim dan penyesuaian tuuh terhadap ukuran janin yang semakin membesar.

Jika terjadi kram perut saat hamil, sebaiknya segera konsultasikan pada provider kesehatan terdekat. Karena bisa jadi mengalami ciri janin tidak berkembang atau masalah kesehatan lainnya.

Rasa nyeri pada payudara

Saat menjelang menstruasi, sebagian perempuan akan mengalami rasa nyeri pada payudara dan akan terasa mengencang atau membesar karena adanya perubahan hormon. Namun akan menghilang seiring berjalannya menstruasi.

Sedangkan tanda kehamilan, sebagian perempuan biasanya akan mengalami payudara terasa nyeri, gatal dan sensitif karena adanya hormon progsteron. Selain itu, payudara ibu hamil akan membesar karena tubuh secara biologis mempersiapkan produksi ASI atau air susu ibu untuk si kecil. Biasanya proses biologis ini akan mulai terasa saat memasuki trimester kedua dan ketiga masa kehamilan.

Mood yang fluktuatif

Baik saat menstruasi maupun saat menjadi ibu hamil, perempuan akan mengalami perubahan mood yang fluktuatif. Hal ini dikarenakan adanya perubahan hormon. Sehingga perempuan yang sedang menstruasi maupun mengandung akan lebih terasa emosional jika dibandingkan hari-hari biasa ketika tidak mengalami kedua proses biologis ini.

Perubahan pada nafsu makan

Terakhir terjadinya perubahan nafsu makan baik saat menstruasi maupun saat mengandung. Ada perempuan yang mengalami mual-mual sehingga nafsu makan menurun karena adanya penurunan hormon.

Namun sebaliknya, ada pula yang merasa cepat lapar karena adanya perubahan hormon tersebut, sehingga nafsu makan meningkat. Bahkan saat hamil, sebagian perempuan mengalami keinginan untuk mengonsumsi makanan tertentu yang biasa disebut ngidam sedangkan saat haid tidak.

Nah, itu dia ulasan tentang PMS Itu Apa dan perbedaan gejalanya dengan tanda-tanda kehamilan. Sekian, semoga ulasan ini bermanfaat.