Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer
gambar banner

Keluhan Ibu Hamil Trimester 2 pada Kehamilan Ketiga

Keluhan Ibu Hamil Trimester 2 pada Kehamilan Ketiga
Keluhan Ibu Hamil Trimester 2 pada Kehamilan Ketiga

Keluhan Ibu Hamil Trimester 2

Alhamdulillah, entah sudah berapa kali saya terpending untuk menulis artikel ini. Hari ini akhirnya saya bisa melanjutkan cerita kehamilan ketiga yang saya alami pada momen trimester kedua. Trimester kedua biasanya dimulai sejak 13 minggu hingga 24 minggu atau usia kandungan 4-6 bulan.

Trimester Kedua

Trimester kedua konon katanya merupakan trimester surga bagi ibu hamil. Hal ini disebabkan janin pada kandungan sudah cukup kuat dan besar serta minim keluhan bagi ibunya. Dalam artian mual-mual berkurang karena kadar HCg telah berkurang. Tidak seperti saat trimester 1.

Saat trimester 2, saya bersama pasangan juga melakukan tradisi mapati atau empat bulanan. Yang mana tradisi ini adalah mendoakan janin yang telah diberikan ruh oleh Allah SWT. Kegiatannya sama seperti saat saya melakukan mapati pada kehamilan pertama.

Hanya saja karena saat ini kami berdomisili di Jakarta, maka kegiatan mapati ini kami lakukan bersama-sama dengan ibu-ibu pengajian di masjid sekaligus mengumumkan kabar kehamilan yang sedang berlangsung. Karena memang sebelumnya tidak banyak warga sekitar rumah yang tahu kalau saya sedang hamil.

Keluhan Ibu Hamil Trimester 2 Berdasarkan Pengalaman Pribadi

Meski begitu, bukan berarti tidak ada keluhan ibu hamil trimester 2. Saya sendiri mengalami beberapa keluhan ketika memasuki trimester 2 seperti badan terasa mudah pegal apalagi di bagian panggul sebelah kanan karena saat ke Karimunjawa beberapa tahun lalu saya pernah terjatuh dari ayunan.

Sehingga pada bagian tersebut selain ada perubahan biologis karena janin tentunya membesar, juga terasa kerap ngilu jika berjalan agak lama.

Keputihan Saat Hamil Trimester 2

Selain itu, terkadang saya juga mengalami migrain tetapi tidak terlalu parah. Yang paling parah adalah keputihan saat hamil. Pada kehamilan ini, keputihan saat hamil terjadi selama masa kehamilan berlangsung. Tetapi akhirnya saya baru bisa mendapatkan pengobatan di trimester kedua.

Ada banyak faktor yang menyebabkan terjadinya keputihan pada ibu hamil. Mulai dari perubahan hormon, infeksi hingga aliran darah yang mengalir lebih banyak ke daerah kewanitaan.

Hal yang Tidak Boleh Dilakukan Saat Keputihan

Saya sendiri tidak berani asal menggunakan produk a hingga z untuk menghilangkan keputihan ini mengingat kondisi ibu hamil tentu sangat berbeda jika dibandingkan dengan kondisi sebelum hamil. 

Baik produk tersebut adalah berbentuk spray, liquid, maupun bubuk atau bedak, karena justru produk-produk ini jika tidak direkomendasikan oleh dokter spesialis justru akan mempengaruhi pertumbuhan bakteri di daerah kewanitaan.

Makanan Penyebab Keputihan Saat Hamil

Selain faktor di atas, ternyata asupan makanan juga dapat mempengaruhi terjadinya keputihan pada ibu hamil. Apalagi jika makanan yang dikonsumsi adalah makanan yang mengandung tinggi gula, garam berlebih, dan lemak jenuh. Ketiga kandungan ini merupakan pantangan makanan untuk keputihan gatal.

Bagaimana Menghilangkan Keputihan Saat Hamil

Oleh karena itu, akhirnya saya lebih memilih pergi ke klinik cinta di Puskesmas terdekat setelah mendapatkan rekomendasi dari dokter dan juga bidan di tempat saya biasa periksa. Setelah mendapatkan obat, saya dianjurkan untuk kembali apabila masih merasakan gejala yang sama.

Selain itu, saya juga disarankan untuk tidak menggunakan pantyliner atau pembalut agar daerah kewanitaan tetap terjaga kebersihannya. Jadi selama kehamilan ini berlangsung, penggunaan dan penggantian pakaian dalam harus sesering mungkin apalagi jika sudah ada tanda-tanda keputihan.

Biasanya saya mengecek secara berkala ketika memasuki waktu salat agar tidak terlalu banyak berganti pakaian dalam. Namun jika sudah terasa tidak nyaman saya tetap harus mengganti secepat mungkin. 

Selain itu, bahan pakaian yang digunakan juga sangat mempengaruhi. Sangat dianjurkan untuk menggunakan pakaian berbahan katun atau yang mudah menyerap keringat.

Yang terpenting lagi paham cara membasuh daerah kewanitaan yaitu dari depan menuju ke belakang dengan air bersih mengalir dan mandi atau membersihkan diri secara teratur.

Hingga saat artikel ini ditulis saya masih mengalami gejala yang sama meskipun sudah periksa ke dokter. Saya hanya berharap saya tidak mengalami keputihan saat trimester 3.

Jus Buah untuk Menghilangkan Keputihan

Selain meminimalisir asupan gula, garam dan lemak jenuh, ada beberapa buah yang bisa dijadikan jus buah untuk menghilangkan keputihan diantaranya pisang, jeruk, strawberry, mangga, jambu biji dan pepaya. Sebisa mungkin untuk tidak menambah kadar gula. Tentunya dilengkapi dengan gizi seimbang, mineral, dan protein.

Tetapi seperti yang saya katakan di atas, dokter juga menyarankan untuk kembali periksa ketika masih mengalami keluhan. Namun karena saat memasuki usia kandungan 5 bulan saya sedang berada di luar kota, jadi sebisa mungkin saya meningkatkan personal hygiene.

Babymoon yang Tidak Disengaja

Yap, seperti kehamilan pertama, alhamdulillah di trimester ini saat memasuki usia kandungan 5 bulan, saya diberikan kesempatan untuk pergi ke beberapa kota. 

Diantaranya Magelang, Jogja, Solo, Gresik, Surabaya, Pasuruan, Malang, Batu, Bromo, dan Tuban bersama suami dan keluarga suami dalam rangka liburan anak-anak sekolah. Jadi saya anggap saja perjalanan ini sebagai perjalanan babymoon.

Sebelum berangkat pergi ke kota-kota tersebut, saya juga kembali rutin mengecek kandungan di dokter kandungan yang sama pada kehamilan pertama. Dulu saat kontrol kandungan di sana harganya masih Rp 85.000,- sudah dengan USG.

Saat ini harganya sudah Rp 130.000,- Tetapi alhamdulillah janin dalam kondisi sehat meskipun saat dicek kami belum bisa mengetahui jenis kelaminnya karena terhalang anggota tubuh si kecil.

Selain obat untuk menghilangkan keputihan pada ibu hamil, saya juga tetap rutin mengonsumsi vitamin B Complex, Vitamin B12, Calcium, Tablet Penambah Darah, dan Asam Folat yang diberikan dari Pusksesmas secara gratis karena dicover oleh BPJS.

Nah, itu dia, pengalaman saya tentang keluhan ibu hamil trimester 2 dan juga beberapa cerita lainnya yang berkaitan. Beberapa minggu lagi insya Allah saya memasuki usia kandungan 6 bulan. Mohon doa baiknya ya semuanya.

Jika nanti ada pengalaman yang perlu saya ceritakan di usia kandungan 6 bulan, insya Allah akan saya teruskan pada artikel ini. Sekian, semoga ulasan ini bermanfaat.

Karimah Iffia Rahman
Karimah Iffia Rahman Seorang ibu alumni Kesehatan Lingkungan Poltekkes Kemenkes Yogyakarta dan Kebijakan Publik SGPP Indonesia. Karya pertamanya yang berhasil diterbitkan berada dalam Buku Antologi Menyongsong Society 5.0. Sebagian pemasukan dari artikel berbayar pada blog ini disalurkan untuk pendidikan anak-anak yatim dan duafa. Untuk bekerjasama, dipersilahkan menghubungi via iffiarahman@gmail.com

Posting Komentar untuk "Keluhan Ibu Hamil Trimester 2 pada Kehamilan Ketiga"