Keluhan Ibu Hamil Trimester 3 di Kehamilan Ketiga

Keluhan Ibu Hamil Trimester 3 di Kehamilan Ketiga

Keluhan Ibu Hamil Trimester 3

Alhamdulillah, akhirnya hari ini Saya bisa kembali menuliskan jurnal kehamilan di kehamilan ketiga yang sudah memasuki trimester ketiga. Trimester ketiga biasanya dihitung sejak usia kandungan memasuki 7-9 bulan kehamilan atau 28 hingga 40 minggu. Saat menulis artikel ini saya sedang berada di awal usia kandungan 38 minggu.

Mitoni

Meski Saya juga merasakan keluhan ibu hamil trimester 3, tetapi alhamdulillah di masa ini Saya masih tetap bisa produktif untuk menulis beberapa artikel, visit event dan mengerjakan aktivitas lainnya baik domestik maupun non domestik. Saat memasuki usia kandungan di tujuh bulan, Saya dan suami melakukan tradisi mitoni atau 7 bulanan.

Sederhana saja bersama ibu-ibu pengajian rutinan yang biasa hadir mengaji di Masjid al-Mahallie dan juga berbagi dengan tetangga sekitar. Alhamdulillahnya Saya masih bisa mengolah masakan untuk tujuh bulanan secara mandiri. Saat itu Saya memasak rawon. Pelaksanaan tujuh bulanan Kami adakan di tanggal 15 Agustus 2024.

Kemudian memasuki usia kandungan ke delapan bulan alhamdulillah adik-adik Saya menyelesaikan studi perguruan tingginya. Yang satu wisuda sumpah profesi dokter gigi, yang satu wisuda S1 Pendidikan.

Memasuki usia kandungan ke sembilan bulan saya masih harus mengerjakan beberapa pekerjaan meskipun daftar yang harus diselesaikan tidak lebih banyak daripada bulan-bulan sebelumnya.

Di bulan ini pula Saya dan saudara Saya melaksanakan Haul Ayah Ibu Kami sekaligus peringatan Maulid Nabi di Masjid al-Mahallie. Alhamdulillah Saya masih bisa memasak sepanci besar Sop Kaki Sapi untuk salah satu sajiannya. Karena perut juga sudah semakin besar, jadi Saya meminta salah satu wali murid anak pengajian untuk membantu mempersiapkan konsumsi.

Keluhan Ibu Hamil Trimester 3 di Kehamilan Ketiga

Tentunya selama masa trimester tiga ini Saya juga merasakan keluhan ibu hamil trimester 3 seperti ibu hamil lainnya. Namun setiap kehamilan tentu berbeda, bahkan termasuk kehamilan anak pertama yang sudah saya alami pun pasti ada perbedaannya. Berikut adalah keluhan ibu hamil trimester 3 yang Saya alami:

Pembengkakan

Walaupun hanya merasa terjadi pembengkakan di sekitar area betis hingga jari kaki, tetapi Saya merasakan keluhan ini karena adanya peningkatan jumlah cairan dalam tubuh dan adanya penekanan dari janin yang setiap hari tumbuh dan berkembang di dalam rahim. Tetapi hal ini masih bisa Saya toleransi dan tidak terlalu mengganggu.

Sakit Panggul

Jujur untuk keluhan ibu hamil trimester 3 yang satu ini rasanya sangat tidak nyaman karena adanya perubahan pusat gravitasi dan postur tubuh. Apalagi Saya pernah jatuh dan mengenai bagian panggul kanan sehingga rasa sakitnya semakin bertambah. Bahkan selama hamil dapat menjalar ke bagian paha, betis, hingga kaki.

Heartburn

Alhamdulillah walaupun tidak mengalami terus-terusan, tetapi Saya sempat mengalami heartburn yang menyebabkan Saya merasa kurang nyaman pada bagian dada ke arah kerongkongan dan menyebabkan mual muntah karena adanya tekanan dari janin yang semakin membesar. Tetapi alhamdulillah tidak berlangsung lama.

Perut Kencang

Selama kehamilan ketiga ini, Saya sangat sering mengalami perut kencang atau kram dan kontraksi palsu. Apalagi saat memasuki usia kandungan 8 ke 9. Rasanya lelah sekali saat mengalami kontraksi palsu sehingga seusai rasa sakitnya hilang Saya akan istirahat cukup lama.

Susah Tidur

Keluhan ibu hamil trimester 3 selanjutnya yang saya alami adalah susah tidur karena mencari posisi tidur yang pas tidak semudah itu, apalagi perut semakin membesar.

Tetapi untungnya Saya menggunakan bantal hamil jadi cukup membantu saat beristirahat. Terkadang juga bukan susah tidur tetapi tidurnya sebentar-sebentar atau jika benar-benar lelah baru Saya bisa beristirahat lebih lama.

Keluhan Ibu Hamil Trimester 3 Lainnya

Selain keluhan-keluhan di atas, Saya juga masih mengalami keputihan selama hamil. Tetapi kata Obgyn yang menangani Saya hal tersebut bukanlah sesuatu yang berbahaya setelah dicek beberapa kali, dan lebih ke hormonal serta personal hygiene.

Jadi pengobatan yang dilakukan pun dihentikan setelah obat terakhir yang diberikan pada Saya yaitu Fladistin Ovula. Obat ini harus dengan resep dokter ya teman-teman.

Selain itu, menjelang usia kandungan kesembilan, akhirnya muncul kembali stretch mark pada bagian perut karena mengalami peregangan kulit. Saya menggunakan cream khusus stretch mark untuk ibu hamil untuk mengurangi kekeringan pada elastisitas kulit perut.

Janin Besar

Meski begitu, saya tetap merasa bahagia dengan kehamilan ini walaupun ada banyak keluhan ibu hamil trimester 3 yang saya alami. Apalagi saat ini berat badan janin sudah melebihi 3 kg, sehingga dokter kandungan di Puskesmas merujuk Saya ke rumah sakit.

Dokter di rumah sakit merekomendasikan Saya untuk melakukan operasi caesar jika di pekan ini kepala janin belum masuk panggul dan belum ada tanda-tanda persalinan.

Hal tersebut dikarenakan melihat kondisi Saya yang tubuhnya mungil namun janin besar dikhawatirkan jika tidak segera dilahirkan berat badan janin akan terus bertambah. Tetapi Saya masih berharap untuk bisa melakukan persalinan pervaginam seperti persalinan sebelumnya.

Dzikir Ibu Hamil

Sambil menunggu adik bayi lahir, selain tetap mengonsumsi Vitamin B Komplex, Vitamin B12, Calcium, dan Tablet Tambah Darah atau jika sedang malas Saya cukup mengonsumsi Folamil Genio, saya mulai mengonsumsi buah nanas dan juga melakukan aktivitas tadarus dan berdzikir di atas gymball. Selain itu, Saya juga berusaha untuk melakukan sujud lebih lama saat salat agar kepala janin masuk ke panggul.

Dzikir ibu hamil yang saya baca di trimester tiga adalah surat-surat penting, sholawat dan dzikir yang dulu pernahh diberikan oleh Ayah saat saya hamil pertama kali. Mungkin sekian dulu ulasan kali ini. Mohon doanya, siapa tahu setelah menulis keluhan ibu hamil trimester 3 ini adik janin memutuskan untuk launching hari ini. Sekian, semoga ulasan ini bermanfaat.