Merawat Newborn Pasca Persalinan SC Berdasarkan Pengalaman Pribadi
![]() |
Merawat Newborn Pasca Persalinan SC Berdasarkan Pengalaman Pribadi |
Merawat Newborn
Assalamu'alaikum adek, ini tulisan terbaru dari Mama tentang adek. Mohon maaf ya adek jedanya lama sekali karena Mama juga baru kembali belajar menjadi orang tua dari dua anak hebat. Ditambah ada banyak distraksi yang membuat Mama mengesampingkan untuk menulis surat cinta untuk adek selama adek menjadi newborn.
Fase Newborn
Jujur saja, bagi Mama merawat newborn pasca persalinan sc berdasarkan pengalaman pribadi Mama bersama adek perjalanannya tidak sesulit yang Mama kira. Ujian tetap ada, tetapi alhamdulillah kita bisa melaluinya bersama-sama dengan adek yang kondusif.
Merawat newborn tentunya erat kaitannya dengan mengganti popok. Karena kondisi persalinan pasca operasi, maka Mama memilih untuk sedari newborn agar adek menggunakan popok sekali pakai (pospak) bukan seperti kakak Kafa yang mix pospak dengan popok kain atau pun clodi.
Pertimbangannya ada pada cuci mencuci sedangkan kondisi Mama tidak diperbolehkan banyak beraktivitas terlebih dulu apalagi yang berat-berat. Selama Mama proses recovery ayah yang mengerjakan semua. Mulai dari cuci mencuci hingga menyiapkan makanan.
Walaupun praktiknya tetap saja ada kalanya dimana Mama sempat mencoba untuk membawa sesuatu yang berat ternyata memang tidak bisa dan kalau bisa jangan coba-coba. Apalagi selama sebulan pertama mengurus newborn adek, Mama masih harus mengerjakan beberapa pekerjaan ngonten termasuk pergi ke IMBEX.
Pernah Mama harus tetap mengantar kakak Kafa sekolah saat baru 10 hari pasca melahirkan. Selain itu Mama juga harus membersihkan pecahan beling yang kakak Kafa tidak sengaja pecahkan saat ingin mengaji dengan Mama. Akhirnya selama adek newborn kakak Kafa mengaji di TPA Masjid al-Mahallie.
Ditambah saat Mama badannya greges dan Ayah tidak ada, Mama pergi ke puskesmas sendirian naik motor. Telinga langsung ngiiingggg arti sinyal tubuh belum siap. Rasanya cukup sekali ajaaaa ngerasain abis persalinan caesar langsung motoran. Ini yang secara fisik, belum lagi ujian-ujian seperti mental dan psikis serta ujian lainnya yang harus Mama hadapi pasca persalinan.
Merawat Newborn Pasca Persalinan SC Berdasarkan Pengalaman Pribadi
Istilah newborn rewel ataupun newborn terus menangis sepertinya tidak setiap hari bahkan jarang sekali Mama temui pada adek. Bahkan saat adek newborn, Mama termasuk yang jarang begadang.
Kalau pun Mama begadang, Mama lebih mindfulness dengan cara menyusui adek sembari menonton drakor agar tidak mengantuk meski melek sendirian. Rasanya merawat newborn adek seperti tidak sadar waktu cepat berlalu karena adek sangat kondusif, tidak rewel, dan cepat beradaptasi.
Cara Sendawakan Newborn
Urusan menyendawakan newborn dan menggendong newborn alhamdulillah Mama sudah belajar dengan kakak Kafa. Sehingga tidak sulit saat belajar kembali dengan adek. Apalagi saat menggendong newborn adek, karena bb adek saat lahir 4 kg jadi memudahkan Mama ketika menggendong adek.
Cara menyendawakan newborn ada dua cara yaitu dengan posisi duduk tegak ataupun tengkurap di pangkuan. Biasanya Mama menyendawakan adek dengan posisi duduk tegak yaitu menggendong adek dengan posisi dagu adek di bahu Mama. Kemudian menahan punggung adek dengan satu tangan sambil menepuk-nepuk punggung adek dengan lembut.
Cara Menidurkan Newborn
Saat adek newborn, menidurkan adek pun sangat mudah. Biasanya kasur Mama bersihkan kemudian lampu kamar Mama redupkan dan memberikan adek ASI. Ayah sempat membelikan ayunan newborn yang nuna tapi tidak terpakai karena ruangan terbatas juga, akhirnya kami jual seketika.
Kenaikan BB Newborn
Alhamdulillah selama merawat newborn adek, kenaikan bb newborn adek setiap bulannya bertambah sekitar 1kg-an. Cara menaikkan bb newborn adek pun sangat mudah. Mama cukup memberikan ASI secara berkala setiap 2-3 jam atau dirasa perlu. Mama juga pumping untuk waktu-waktu tertentu dan ternyata ASIP nya bermanfaat.
Mama makan seperti biasanya, kadang-kadang jika butuh ASI Booster Mama mengonsumsinya. Tetapi karena Mama melahirkan secara caesar, jadi asupan telur jauh lebih banyak daripada sebelumnya.
Jika bb newborn turun tentu wajar. Bahkan saat hari ketiga di rumah sakit, BB adek juga sempat turun tetapi dengan rutin memberikan ASI alhamdulillah kenaikan bb adek setiap bulannya meningkat. Saat Mama menulis tentang ini saja bb adek bulan sebelumnya sudahh di angka 8.7 kg.
Newborn Sakit
Saat adek newborn, yang agak mengkhawatirkan saat itu adalah adek agak kuning, tetapi dokter anak yang menangani adek pasca persalinan caesar meminta tidak menjemur newborn dengan alasan polusi di Jakarta. Tetapi saat di Tangerang adek tetap Mama jemur.
Saat Mama kontrol jahitan ke bidan, Mama dianjurkan untuk cek bilirubin dan kadar bilirubin adek diangka 12. Lebih satu saja mungkin saat itu adek harus ke rumah sakit untuk diberi sinar. Kemudian adek diminta untuk cek bilirubin lagi minggu depannya dan alhamdulillah sudah aman.
Kemudian karena udara di kamar mungkin kurang bersih, jadi adek juga sempat sakit mata dan langsung Mama bawa ke dokter igd puskesmas. Alhamdulillahnya segera membaik. Pun saat adek ketularan batuk kakak Kafa dan ada senggroknya. Mama langsung membawa adek ke igd dan adek diberikan treatmen nebu.
Pusar adek juga sempat keluar cairan saat sudah puput seperti kakak Kafa. Ternyata itu karena puput yang belum sempurna. Kata dokter dibersihkan dengan air saat mandi saja seperti biasanya dan dikeringkan dengan tidak diberi apapun agar tidak infeksi. Alhamdulillah tidak lama kemudian pusar adek kering dan menutup dengan baik tidak harus ke dokter seperti kakak Kafa dulu.
Persalinan Caesar
Merawat newborn adek bagi Mama tidak sesulit yang Mama kira mungkin itu hadiah karena melahirkan adek melalui persalinan caesar lah justru yang membuat Mama struggle selama masa-masa merawat newborn.
Bedanya melahirkan normal dan caesar sangat Mama rasakan seperti sembelit pasca persalinan. Padahal di rumah sakit Mama sudah mengonsumsi buah dan sayur juga Mama meminta bubur sebagai pengganti nasi.
Selama hamil adek, Mama naik 13 kg dari 50kg ke 63 kg. Tetapi pasca melahirkan langsung turun ke 55.6 kg. Karena sudah tidak ada Nenek Yangti dan Engkong, meski begitu beliau menjenguk adek di alam mimpi Mama karena ternyata ada rekan kerja Engkong juga yang berpulang dan kami pun melawat.
Ditambah Bunda Uti juga di Samarinda. Jadi setelah melahirkan Mama menginap di Tangerang tempat Kakaknya Nenek Yangti karena saat itu ayah pergi ke Bandung. Tetapi satu hari berikutnya ayah kembali ke Tangerang karena kakak Kafa sakit dan masuk ICU.
Di sana Mama dibantu mengurus adek dan Mama juga dirawat terkait asupan makanan. Mama dimasakan telur rebus dan ikan gabus. Lima hari Mama di sana setelah akhirnya kakak Kafa pulang dari rumah sakit, kita sekeluarga pun kembali ke Jakarta. Setelahnya Ayah sakit, begitu juga dengan Mama.
Persiapan Melahirkan Caesar
Kalau Mama tau rasanya lebih daripada yang Mama alami saat melahirkan per vaginam, mungkin Mama akan lebih mempersiapkan banyak hal terkait persiapan persalinan caesar agar bisa merawat newborn lebih baik.
Mungkin segini dulu ya adek cerita newborn adek, nanti Mama lanjutkan lagi di cerita selanjutnya. Terima kasih sudah bekerja sama dengan baik. Sehat dan bahagia selalu anak cantik Mama. Muridnya Kyai Tashim, Gus Baha' dan Habib Umar. We Love You. Wassalamu'alaikum.
Posting Komentar untuk "Merawat Newborn Pasca Persalinan SC Berdasarkan Pengalaman Pribadi"
Mohon berkomentar yang bijak dan tidak menyisipkan link apapun ke dalam komentar karena dianggap spam. Terima kasih, ditunggu kembali kunjungannya :)